Kebijakan Baru Soal Penguatan Produktivitas UMKM

Senin, 8 April 2019 | 15:37 WIB

Ilustrasi tips bisnis (pxhere.com)

Brilian -  Pemerintah pun mengambil kebijakan menjalankan tiga langkah terobosan Kredit Usaha Rakyat (KUR) membuat produktivitas UMKM meningkat dan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomi, Iskandar Simorangkir mengatakan tiga kebijakan permodalan itu yaitu, subsidi bunga KUR, perluasan sektor dan semua UMKM produktif boleh mengajukan KUR, serta KUR untuk ekonomi berbasis kerakyatan.

Iskandar mengatakan, kemudahan akses KUR ini diberikan untuk memberi akses pembiayaan bagi UMKM sesuai dengan cita-cita Nawacita. “Awal kita membangun program KUR, suku bunga mencapai 24 persen. Suku bunga ini sulit sekali diakses dan tidak sesuai dengan kemampuan sektor UMKM. Lalu kami perbaiki karena yang terpenting tidak hanya kecepatan akses pembiayaan, tetapi juga suku bunga yang rendah,” kata Iskandar.

Iskandar mengatakan, pemerintah menyadari bahwa UMKM perlu diberikan kemudahan melalui suku bunga KUR rendah namun tidak merugikan bank. Dengan begitu, pemerintah menanggung selisih suku bunga kredit di pasar dengan suku bunga KUR.
Mekanisme ini dipercaya mampu menjaga keseimbangan pasar baik dari sisi perbankan maupun UMKM.

“Tidak hanya itu, terobosan kedua kita perluas sektornya. Kami buka untuk semua UMKM bisa mengajukan KUR selama UMKM tersebut produktif,” ujar Iskandar.

Terobosan lain, pemerintah juga memberikan upaya pembiayaan terhadap sektor ekonomi kerakyatan melalui KUR Khusus, seperti sektor perkebunan, perikanan, dan peternakan. Iskandar mengatakan, tiga jenis ini sudah diluncurkan pemerintah dan sudah bisa diakses oleh UMKM di sektor-sektor tersebut.

Executive Vice President Bisnis Kecil dan Kemitraan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Hari Purnomo mengapresiasi langkah pemerintah. Dia menilai, terobosan-terobosan ini mempermudah tugas perbankan dalam menyalurkan KUR.

“Pemerintah hadir untuk melakukan simplicity dari sisi regulasi, produk, dan proses bisnis yang sudah jauh lebih sederhana. Jadi, kami tinggal fokus untuk meningkatkan akses UMKM untuk mendapatkan fasilitas ini dengan baik,” ujar Hari.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x