Brilian - Keberadaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peran penting dalam menggerakkan peekonomian nasional. Karena itu, pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap keberadaan maupun pengembangan UKM.

Untuk mengembangkan usahanya, pelaku UKM membutuhkan modal dimana salah satunya bisa didapatkan melalui pinjaman usaha. Berikut tips mendapatkan pinjaman usaha untuk UKM.

1. Jenis usaha jelas
Untuk mengajukan pinjaman, Anda harus memiliki usaha yang jelas. Artinya, usaha kamu bukan baru didirikan, tetapi sudah berjalan dan menghasikan keuntungan.

Umumnya pihak pemberi pinjaman akan menggali informasi seputar usaha Anda. Mereka akan menilai performance usaha Anda sebelum memutuskan memberikan pinjaman. Karena itu kejelasan usaha akan lebih meyakinkan pemberi pinjaman.

2. Dokumen laporan usaha lengkap
Jika ingin mengajukan pinjaman usaha, Anda perlu menyiapkan dokumen-dokumen termasuk dokumen laporan usaha. Buat proposal lengkap meliputi visi misi usaha, laporan keuangan serta informasi penting lainnya.

Salah satu cara pemberi pinjaman menilai risiko calon peminjam adalah dengan melihat dokumen, terutama laporan keuangan. Kelengkapan dokumen akan lebih menyakinkan pemberi pinjaan untuk mengucurkan dana.

3. Berkas persyaratan lengkap
Ada beberapa berkas persyaratan yang diminta dalam pengajuan pinjaman. Berkas yang diminta biasanya dokumen pendirian usaha, laporan keuangan tahunan sederhana paling tidak 1 tahun terakhir, rekening koran selama 3 bulan terakhir, Izin Usaha, SIUP, NPWP, Surat Keterangan Domisili Usaha serta salinan KTP pendiri dan tim manajemen usaha.

4. Agunan atau tanpa agunan
Penyertaan agunan atau tanpa agunan akan berpengaruh terhadap kelayakan pinjaman dan risikonya serta besaran bunga. Biasanya agunan yang diminta berupa fixed asset (tanah dan bangunan).