Ingin Sukses Bisnis Fesyen? Ini Tips dari Amancio Ortega
Kamis, 14 Februari 2019 | 10:21 WIB
BRI - Amancio Ortega merupakan seorang konglomerat bisnis ritel dan fesyen yang sukses. Kesuksesan pendiri Inditex dan Zara ini tak kalah dengan Bill Gates atau Warren Buffet.
Ortega memulai usahanya dari nol hingga membangun 7.000 toko di hampir 100 negara yang menjual berbagai brand terkenal dan terlaris. Selain Inditex dan Zara, Ortega juga memiliki brand terkenal lain, seperti Pull & Bear, Massimo Dutti, Bershka, Stradivarius, dan Uterqüe.
Berikut tips bisnis fasyen ala Amancio Ortega seperti dilansir dari Intrepreneur.com:
1. Kecepatan
Saat mendirikan Zara di 1975, Ortega menggebrak dengan strategi jadwal produksi yang sangat agresif yang kemudian dikenal sebagai Fast Fashion. Ortega mengganti stok barang di toko Zara dua kali sepekan.
Kecepatan menjadi ciri khas bisnis Ortega yang membedakan dengan pesaingnya. Sebagaimana ditulis Business Insider, jika pesaing membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk memproduksi dan mengirimkan model baru ke toko, desain yang mirip dapat ditemukan di Zara hanya dalam beberapa pekan kemudian.
2. Penuhi Keinginan Pelanggan
Salah satu prinsip bisnis Ortega adalah memenuhi keinginan pelanggan dengan sebaik-baiknya. Bagi Ortega, pelanggan adalah penentu model bisnis perusahaan yang harus terus menjadi pusat utama perhatian, baik dalam penciptaan koleksi fesyen, desain toko, sistem logistik dan aktivitas lain.
3. Kendalikan Rantai Pasokan
Membenahi rantai pasokan mungkin membosankan dibandingkan aspek bisnis lain, tetapi sangat penting bagi Ortega. Dia merancang rantai pasokan seringkas mungkin.
Desain produk dibuat dari bahan dasar yang diselesaikan di pabriknya dan dijahit jaringan penjahit lokal di pusat produksinya. Ini memperpendek rantai pasokan Inditex yang memungkinkan perusahaan Ortega lebih cepat dalam menyambut tren baru yang diinginkan konsumen.
4. Tidak Lupa Awal Kesuksesan
Kehidupan Ortega adalah kisah nyata bagaimana orang miskin dapat menjadi orang kaya dengan bekerja keras. Terlahir dari ayah yang bekerja di kereta api dan ibu sebagai pembantu rumah tangga, Ortega meninggalkan sekolah pada umur 14 tahun untuk menghasilkan uang.
Dia pernah dipermalukan penjaga toko yang menolak ibunya berutang sembako. Kini meski sudah menjadi miliuner, Ortega tidak melupakan awal hidupnya yang sederhana. Secara rutin dia berbicara dengan desainer pabrik, ahli bahan, dan pembeli.
5. Terus Berinovasi
Hal terburuk dalam diri seseorang pengusaha adalah mudah puas dengan apa yang telah dicapai. Bagi Ortega sukses tidak pernah menjamin kesuksesan selanjutnya. Hal inilah yang diterapkan Inditex untuk terus mempelajari tren fesyen, keinginan pelanggan, dan teknologi baru.