Tips Hadapi Persaingan Ketat Bisnis Kuliner

Senin, 11 Februari 2019 | 10:20 WIB

Ilustrasi makanan ringan (Foto:pixabay)

Brilian - Semakin menjanjikan suatu bisnis, tentu tingkat persaingannya semakin ketat. Ini juga berlaku ketika Anda memilih terjub ke bisnis kuliner.

Saat ini bisnis kuliner telah menjamur di berbagai daerah di Indonesia. Usaha ini menjadi salah satu pilihan karena selain menjanjikan keuntungan juga tahan terhadap krisis.

Lalu, bagaimana cara menghadapi persaingan bisnis kuliner yang kian ketat? Berikut tipsnya untuk Anda:

1. Brand unik mudah diingat
Banyak orang tidak memikirkan nama brand ketika akan memulai bisnis kuliner. Mereka beranggapan produk bagus akan menjadikan brand juga bagus.

Anggapan itu memang tidak salah. Hanya yang perlu diingat, nama brand mendahului sebelum adanya sebuah produk. Karena itu, Anda perlu memilih nama brand yang unik dan mudah diucapkan.

2. Keunggulan rasa
Produk kuliner sangat berhubungan erat dengan rasa. Semakin wnak rasa produk yang dihasilkan, semakin besar pula peluang untuk memenangi persaingan. Karena itu, Anda harus menciptakan rasa yang enak. Caranya dengan seringkali melakukan eksperimen untuk menciptakan menu rasa baru.

3. Harga menyesuaikan
Persaingan bisnis kuliner tidak hanya soal rasa tetapi juga harga. Banyak pelaku usaha kuliner menawarkan menu lezat dengan harga di bawah harga pasaran. Tujuannya untuk menarik lebih banyak konsumen yang datang.

Anda tidak harus mengikuti harga terendah jika memang rasa menu yang Anda jual lebih lezat. Selain itu, sebagian konsumen masih masih meragukan menu dengan harga yang terlalu murah rasanya lezat. Karena itu, tentukan harga sesuai kualitas rasa.

4. Media Sosial
Media soasial yang efektif untuk promosi bisnis kuliner saat ini mungkin adalah facebook dan instagram. Selain jumlah penggunanya besar, kedia platform itu, utamanya Instagram menyediakan fitur-fitur menarik dan elegan.

Pastikan Anda memposting promosi bisnis kuliner di jam yang tepat dimana banyak orang membuka media sosial. Misalnya sebelum kerja atau usai jam istirahat atau setelah pulang kerja.

Jumar

11 Februari 2019 | 19:49:37 WIB 5 tahun lalu

Terima kasih

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x