Brilian - Usaha aqiqah memiliki prospek cukup menjanjikan sehingga sangat potensial untuk dijalankan. Dengan Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, peluang untuk meraup kesuksesan usaha ini cukup besar.

Aqiqah merupakan salah satu bentuk rasa syukur seorang muslim kepada Allah pemberian rezeki dengan kelahiran buah hati. Daging aqiqah biasanya dimasak dalam bentuk sate dan gulai kambing yang kemudian dibagikan kepada tetangga atau kerabat. B

Umumnya warga yang tinggal di perkotaan tidak ingin mengolah dan memasak sendiri daging aqiqah. Mereka lebih suka cara praktis dengan memesan di tempat usaha kambing aqiqah.

Berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan jika ingin memulai usaha aqiqah:

1. Modal Usaha
Untuk memulai usaha aqiqah, Anda perlu menyiapkan modal awal. Besarnya bisa disesuaikan dengan skala usaha Anda. Ketersediaan modal dibutuhkan agar usaha Anda dapat berjalan dan tidak berhenti di tengah jalan. Jika Anda tidak memiliki modal yang cukup, Anda bisa membuka usaha bersama pihak lain.

2. Kerja sama dengan peternak
Untuk memastikan ketersediaan kambing aqiqah, Anda bisa menjalin kerja sama dengan peternak. Dengan membeli kambing langsung dari peternak, Anda akan mendapatkan harga lebih murah dibanding membeli di pasar hewan.

3. Melengkapi dengan katering
Dalam menjalankan usaha aqiqah, Anda bisa memilih hanya menyediakan kambing atau sekaligus katering dalam arti sekaligus mengolah dan memasaknya sehingga konsumen tidak perlu repot lagi. Jika usaha aqiqah Anda sekaligus katering, terntu harus merekrut juru masak yang andal.

4. Promosi
Promosi merupakan bagian terpenting dari suatu usaha. Dengan strategi promosi yang tepat, usaha Anda akan cepat dikenal dan berkembang. Anda bisa menggunakan promosi konvensional dari mulut ke mulut, menyebarkan brosur dan lain-lain. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial untuk menjangkau pasar lebih luas.