Brilian - Sejak diakui UNESCO sebagai budaya milik Indonesia, batik semakin populer di masyarakat. Tak heran banyak orang yang memanfaatkan peluang dengan membuka usaha batik mulai baju hingga atribut pendukung fashion.

Banyaknya pelaku usaha batik membuat persaingan semekin ketat. Karena itu bagi Anda yang telah atau ingin menekuni bisnis batik perlu mempersiapkan strategi yang tepat.

Berikut tips dalam menjalankan bisnis batik di tengah persaingan ketat:

1. Ciptakan karya batik kreatif
Agar bisa bersaing dan dilirik konsumen, Anda perlu membuat diferensiasi produk. Dengan kreasi model yang berbeda dengan di pasaran, produk Anda akan mudah dikenal karena memiliki ciri yang tidak dimiliki produk lain.

Jangan ragu untuk terus berkreasi dengan batik model Anda sendiri. Jadilah trensetter dengan tidak berhenti menciptakan karya batik yang kreatif.

2. Ciptakan brand yang kuat
Brand atau merk merupakan salah satu cara untuk memenangkan ketatnya persaingan bisnis batik. Namun untuk menciptakan brand yang kuat membutuhkan waktu.

Anda bisa memulai dengan memilih nama yang akrab dan mudah diingat. Selanjutnya perkenalkan Anda ke konsumen dengan strategi promosi yang tepat dan terarah.

3. Manfaatkan teknologi
Di era digital, teknologi berperan besar dalam menentukan keseuksesan sebuah bisnis. Pesatnya perkembangan teknologi, menuntut pelaku usaha untuk mengikutinya mulai dari proses produksi, pemasaran hingga penjualan.

Anda bisa menerapkan teknologi pada proses produksi batik. Sementara untuk pemasaran dan penjualan online, Anda bisa memeanfaatkan media sosial.

4. Ikuti tren  
Untuk memenangkan persaingan ketat dalam bisnis batik, Anda harus mengikuti tren yang berkembang. Sama seperti produk fashion lainnya, batik akan terus mengalami perubahan mode. Karena itu mengikuti dan mengupdate tren yang berkembang merupakan hal yang wajib dilakukan jika ingin memenangkan persaingan.