Brilian - Masyarakat Indonesia suka mengkonsumsi daging. Selain daging ayam atau kambing, masyarakat Indonesia juga menkonsumsi daging sapi yang kaya protein, zat besi, Vitamin B Komplek, Omega 3 dan lemak. Kandungan yang terdapat dalam daging sapi bermanfaat bagi tubuh bila dikonsumsi dengan tepat.

Besarnya permintaan pasar terhadap daging sapi menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Bila Anda menyukai bisnis yang praktis, usaha daging sapi potong bisa menjadi pilihan. Berikut tops memulai bisnis daging sapi potong:

1. Pelajari jenis daging sapi
Ketika memutuskan memulai usaha daging sapi potong, Anda harus membekali diri dengan pengetahuan tentang daging sapi potong. Anda perlu mempelajari jenis dan kualitas serta teknik pemotongan dagingnya. Anda bisa belajar lewat buku, internet atau pelaku bisnis yang sudah berpengalaman dalam usaha ini.

2. Supplier sapi potong
Setelah membekali diri dengan pengetahuan seputar usaha daging sapi potong, langkah selanjutnya mencari supplier sapi potong jika tidak memiliki peternakan sendiri Untuk mendapatkan harga yang lebih murah, Anda bisa membeli sapi potong langsung dari peternak. Selain itu Anda juga bisa membeli di pasar hewan sehingga dapat memilih sapi dengan harga terjangkau.

3. Teknik memotong daging sapi
Daging sapi memiliki tekstur lebih keras dibanding daging ayam, bebek atau ikan. Cara memotong dagung sapi tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. 

Ada teknik tertentu sehingga daging sapi terpotong rapi dan empuk saat dimasak. Jika tidak menguasai teknik memotong daging sapi, Anda bisa mempekerjakan orang yang mampu melakukannya.

4. Menjual daging sapi
Langkah terakhir setelah semua siap adalah melakukan penjualan. Anda bisa menyewa kios di pasar untuk menjual daging sapi potong. Pasar menjadi tempat yang tepat untuk menjual daging sapi potong dibanding tempat lain.

Ketika baru memulai usaha, sebaiknya Anda memberikan harga yang bersaing dengan pedagang lainnya. Atau bisa juga Anda memberikan harga lebih murah untuk pembelian dengan berat tertentu.