5 Langkah Memulai Bisnis Repacking Snack
Rabu, 24 November 2021 | 10:24 WIB
Brilian - Ada banyak peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan untuk meraup keuntungan, salah satunya di bidang kuliner. Usaha kuliner merupakan salah satu bisnis yang fleksibel dari sisi modal karena bisa menyesuaikan dengan skala bisnis yang akan dijalankan.
Anda bisa tetap bisa menjalankan bisnis kuliner meski tidak memiliki modal besar. Salah satu bagian dari bisnis kuliner yang bisa Anda coba dengan modal kecil adalah bisnis repacking (mengemas ulang) snack atau camilan. Berikut cara memulai bisnis repacking snack:
1. Mengamati pasar
Sebelum memulai usaha, Anda perlu mengamati pasar. Ini juga berlaku sebelum Anda memulai bisnis repacking snack atau camilan. Amati camilan apa yang beredar dan disukai pasar. Selain itu, amati juga harga camilan di pasar tradisional, toko, maupun swalayan.
2. Tentukan jenis produk yang akan dijual
Ada beragam camilan dijual di pasaran. Karena itu, Anda harus menentukan camilan apa yang akan Anda tawarkan kepada konsumen. Untuk menentukan itu, Anda bisa menggunakan hasil pengamatan pasar yang telah Anda lakukan sebelumnya.
3. Mencari supplier tetap
Agar bisnis repacking camilan dapat terus berjalan, Anda membutuhkan supplier tetap. Ini untuk mengantisipasi ketika banyak pesanan, Anda tetap bisa memenuhinya. Karena jika Anda tidak bisa memenuhi pesanan bisa mengurangi kepercayaan konsumen terhadap usaha Anda.
4. Kemasan menarik dan berkualitas
Kemayang menarik dan berkualitas akan menjadi daya tarik konsumen untuk membeli produk camilan Anda. Umumnya konsumen akan lebih tergerak untuk membeli produk dengan tampilan kemasan menarik dan berkualitas.
5. Membuat branding
Setelah menentukan produk camilan yang akan dijual, langkah selanjutnya membuat branding. Dibutuhkan kreativitas dan kejelian dalam membuat branding, apalagi jika banyak produk sejenis yang telah beredar di pasaran.
Buat merek dagang yang mudah diingat agar terus melekat dalam ingatan konsumen. Cara ini akan berguna untuk memudahkan Anda saat pertama kali mengenalkan produk.