Tips Menghemat Biaya Produksi

Minggu, 17 Oktober 2021 | 09:45 WIB

Ilustrasi proses produksi (Pixabay)

Brilian - Baik perusahaan besar atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang pengolahan pasti melakukan proses produksi. Proses ini menggunakan bahan baku, peralatan dan melibatkan tenaga kerja.

Setiap tahapan proses produksi membutuhkan biaya untuk membeli bahan baku, peralatan, tenaga kerja dan biaya lainnya. Di tengah persaingan ketat dalam bisnis, sedikit kesalahan bisa membuat konsumen berpindah ke kompetitor.

Di sisi lain Anda harus bisa menyesuaikan harga dengan kualitas. Saah satu cara Untuk menyiasati ini dengan menekan biaya produksi. Selain untuk menyiasati harga bahan baku yang mahal, cara ini juga untuk menghindari kenaikan harga jual.

Berikut tips yang bisa anda lakukan untuk menekan biaya produksi :

1. Hindari pemborosan bahan baku
Menekan biaya produksi bukan berati Anda harus membeli bahan baku dengan harga murah tanpa memperhatikan kualitas. Membeli bahan baku tidak berkualitas justru akan menjadi pemborosan karena tidak bisa digunakan sebagai bahan baku produksi.

Anda bisa membeli dari supplier atau tempat pertama yang menyediakan bahan baku sehingga bisa mendapatkan harga bersaing dengan kualitas baik. Bahan baku berkualitas baik akan menghasilkan produk berkualitas baik pula.

2. Rekrut tenaga kerja terampil
Pastikan Anda merekrut tenaga kerja sesuai dengan kapasiatas usaha Anda.
Rekrut tenaga kerja terampil karena akan menghemat biaya produksi. Pekerja terampil akan menghindarkan usaha Anda dari pemborosan bahan baku dan kerusakan alat produksi.

Pekerja yang terampil akan mengurangi kerusakan produk serta mampu menjaga kestabilan untuk menghasilkan poduk berkualitas. Berikan pelatihan secara berkala untuk menambah keterampilan meraka.

3. Sistem take home job
Tidak semua proses produksi harus dikerjakan di tenpat usaha. Ada beberapa proses produksi yang dapat dikerjakan di rumah tergantung jenis usaha Anda. Misalnya usaha aksesoris, tenun, batik, kuliner khas daerah dan lain-lain.

Jika proses produksi bisa dilerjakan di rumah, Anda bisa menekan biaya sewa tempat usaha dan biaya peralatan karena biasanya pelerja sudah memiliki peralatannya. Anda tiggal menyediakan bahan baku.

4. Kurangi pemborosan modal kerja
Bahan baku yang sudah dibeli harus cepat diolah menjadi produk siap jual. Semakin cepat produk terjual, semakin cepat Anda mendapat keuntungan dan semakin cepat modal kerja meningkat sehingga mampu untuk memproduksi kembali dalam jumlah yang lebih besar.

5. Hindari menyimpan persediaan
Hindari menyimpan stok berlebihan karena akan banyak modal kerja yang tertahan dan bisa mengganggu proses produksi. Anda harus mengatur produksi dengan tepat sehingga proses produksi dapat berjalan efektif dan efisien.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x