4 Penyebab Produk Gagal di Pasaran
Rabu, 13 Oktober 2021 | 09:29 WIB
Brilian - Tidak semua orang yang memulai bisnis secara otomatis akan meraih kesuksesan. Banyak faktor yang ikut menentukan sukses atau gagalnya sebuah bisnis. Tidak hanya terkait manajeman tetapi juga produk atau jasa yang ditawarkan.
Banyak pelaku bisnis yang gagal karena tidak bisa memasarkan dan menjual produknya dengan maskimal. Berikut beberapa penyebab kegagalan dalam bisnis dari sisi pemasaran dan penjualan produk yang disarikan dari berbagai sumber:
1. Tidak memenuhi kebutuhan konsumen
Bisnis Anda bisa gagal karena tidak memahami apa yang dibutuhkan konsumen. Mungkin saja konsumen menyukai layanan produk Anda, namun bukan menjadi sesuatu yang harus dibeli.
Atau Anda menawarkan produk yang bukan menjadi kebutuhan konsumen. Selain itu, bisa juga karena Anda menjual produk yang sudah tidak lagi menjadi tren bagi pelanggan potensial.
Masalah ini bisa diatasi dengan melakukan survei konsumen. Hasil survei bisa digunakan untuk berinovasi berdasarkan pada minat konsumen.
2. Tidak memiliki keunikan dan nilai lebih
Meski Anda menawarkan produk bagus dengan permintaan yang besar, bisnis Anda tetap bisa gagal. Kegagalan bisa terjadi karena produk Anda tidak memiliki keunikan dan nilai lebih dibanding produk kompetitor.
Tanpa keunikan dan nilai lebih, produk Anda akan sulit bersaing di pasaran yang berdampak pada penjualan. Agar dapat bersaing, produk bagus harus didukung dengan keunikan dan nilai lebih.
3. Salah menentukan pasar
Kegagalan pemasaran dan penjualan produk juga bisa disebabkan kesalahan dalam menentukan target pasar. Meski produk Anda memiliki keunikan dan nilai lebih tidak akan berarti jika salah dalam menentukan target pasar.
Pemasaran produk Anda tidak akan maksimal jika salah dalam menentukan target pasar. Bahkan risiko terbesarnya adalah Anda mengalami kerugian yang besar.
4. Model bisnis yang tidak tepat
Anda harus merancang dan menerapkan model bisnis yang tepat untuk memasarkan dan menjual produk Anda. Secara sederhana, Anda tentu menginginkan konsumen membayar produk Anda dengan senang hati agar bisnis tetap berjalan.
Model bisnis Anda harus dapat memecahkan masalah konseumen. Model bisnis yang salah akan mengantarkan Anda ke arah kegagalan. Anda perlu fokus pada pelanggan potensial yang ingin membayar.