LinkUMKM dan SME Bureau Gelar Webinar: Bangun Profil Usaha dan Reputasi Kredit Sebelum Ajukan Pembiayaan
Sabtu, 15 November 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Jakarta, 13 November 2025 – LinkUMKM bersama SME Bureau – Credit Bureau Indonesia (CBI) resmi menggelar Webinar Spesial Kolaborasi bertema “Bangun Profil Usaha & Reputasi Kredit Sebelum Ajukan Pembiayaan.” Kegiatan ini ditujukan bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia, khususnya yang telah atau sedang mempersiapkan pendirian CV maupun PT.
Webinar menghadirkan Ayu Putri, Partnership Manager SME Bureau | CBI, sebagai narasumber utama, serta dipandu oleh Rheysa Anas dari BRI Research Institute sebagai host. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen LinkUMKM dalam memperkuat literasi finansial pelaku UMKM agar lebih siap memasuki ekosistem pembiayaan formal.
Dalam pemaparannya, Ayu Putri menekankan pentingnya membangun kredibilitas usaha melalui profil bisnis yang rapi, terdokumentasi, dan mudah diverifikasi. Ia menjelaskan bahwa banyak UMKM menghadapi penolakan pembiayaan bukan karena usaha tidak layak, tetapi karena informasi usaha tidak lengkap atau tidak konsisten. “Pelaku UMKM perlu memahami bahwa reputasi kredit bukan hanya soal pembayaran tepat waktu, tetapi juga bagaimana usaha mereka terlihat profesional dari sisi administrasi,” jelas Ayu.
Ayu juga menyampaikan bahwa reputasi kredit menjadi salah satu indikator utama lembaga pembiayaan dalam menilai kelayakan usaha. Ia menambahkan bahwa catatan transaksi, legalitas usaha, hingga riwayat kredit pribadi pemilik menjadi bagian dari penilaian menyeluruh. Menurutnya, UMKM dapat meningkatkan peluang mendapatkan pembiayaan dengan memastikan data usaha tersusun rapi, memiliki struktur legal yang jelas, dan menunjukkan rekam jejak pembayaran yang baik.
Webinar turut mengulas tantangan UMKM dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan sistem pembiayaan modern yang semakin berbasis data. Ayu menjelaskan bahwa digitalisasi kini membuat proses verifikasi lebih cepat, namun juga menuntut transparansi yang lebih tinggi dari pelaku usaha. Ia menegaskan bahwa kesiapan administrasi menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi UMKM dalam akses pembiayaan.
Selain itu, peserta webinar diajak memahami cara membangun citra usaha yang kredibel melalui pengelolaan dokumen legal, laporan keuangan sederhana, hingga profil bisnis yang tersusun rapi. Ayu mencontohkan bahwa pelaku usaha yang memiliki struktur administrasi baik akan lebih mudah dipercaya lembaga keuangan dan mitra bisnis.
Kegiatan ini mendapat perhatian besar dari UMKM karena memberikan panduan praktis yang dapat langsung diterapkan. LinkUMKM menegaskan bahwa edukasi mengenai reputasi kredit menjadi salah satu kebutuhan mendesak, terutama bagi UMKM yang ingin memperluas usaha melalui skema pembiayaan.
“LinkUMKM terus menghadirkan program edukasi yang relevan agar UMKM Indonesia mampu meningkatkan kapasitas bisnis sekaligus memperkuat kepercayaan di mata lembaga pembiayaan,” ujar perwakilan LinkUMKM dalam keterangan resmi.
Dengan adanya webinar ini, pelaku UMKM diharapkan lebih memahami bahwa membangun profil usaha dan reputasi kredit bukan sekadar persyaratan administratif, tetapi bagian dari strategi bisnis jangka panjang untuk meningkatkan peluang tumbuh, berkolaborasi, dan memperluas akses pendanaan.
RA/NN



