LINK UMKM - LinkUMKM bekerja sama dengan PajakKind sukses menggelar webinar bertajuk "Panduan Update Pajak UMKM: Aturan Baru, Bisnis Lancar!" disiarkan secara langsung melalui Zoom dan YouTube Channel LinkUMKM. Dengan menghadirkan Muhammad Arif Rohman, Direktur Utama PajakKind, sebagai narasumber utama, webinar ini memberikan wawasan berharga tentang pengelolaan pajak yang praktis bagi pelaku UMKM.

Dalam pemaparannya, Muhammad Arif Rohman menyampaikan bahwa penting bagi UMKM untuk memahami aturan perpajakan terbaru agar tidak hanya patuh pada regulasi, tetapi juga dapat memaksimalkan manfaat yang ditawarkan oleh sistem perpajakan. Dengan pemahaman yang tepat, UMKM dapat mengelola keuangan secara lebih efisien dan mendukung pertumbuhan bisnis.

Sesi webinar diawali dengan sambutan dari host, Fitri Damayanti, perwakilan dari BRI Research Institute. Fitri menjelaskan pentingnya kolaborasi antara UMKM dan pihak penyedia solusi perpajakan seperti PajakKind dalam menghadapi tantangan regulasi yang dinamis. Fitri berharap webinar ini dapat menjadi panduan praktis bagi Sobat LinkUMKM untuk menghadapi perubahan aturan pajak dengan lebih percaya diri.

Muhammad Arif Rohman memaparkan secara rinci tentang aturan pajak terbaru yang berlaku untuk UMKM di tahun 2024. Ia juga memberikan tips praktis agar bisnis tetap berjalan lancar sesuai regulasi, serta strategi memanfaatkan keuntungan dari kebijakan perpajakan terkini. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah perlunya pelaku UMKM memahami kewajiban pajak dasar serta memanfaatkan teknologi atau aplikasi perpajakan yang sederhana namun efektif. PajakKind menyediakan fitur yang dapat membantu UMKM memonitor kewajiban pajak mereka secara real-time.

Selain itu, webinar ini juga menjadi ajang bagi LinkUMKM untuk memperkenalkan fitur-fitur unggulan mereka. Tim LinkUMKM yang diwakili oleh Silmi Kafah memaparkan beberapa fitur seperti Etalase Produk Digital dan Skoring UMKM Naik Kelas. Kedua fitur ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan visibilitas produk mereka sekaligus memperoleh analisis mendalam tentang kesiapan bisnis mereka untuk naik kelas. Dengan inovasi ini, LinkUMKM menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku UMKM untuk beradaptasi dengan tantangan bisnis modern, termasuk dalam aspek manajemen perpajakan.

Untuk menambah keseruan acara, di tengah sesi pemaparan diadakan games interaktif Tebak Gambar. Dengan konsep yang inovatif dan seru, games ini berhasil mencairkan suasana dan membuat peserta semakin antusias mengikuti jalannya acara. Dua peserta yang berhasil memenangkan games mendapatkan hadiah menarik berupa tools live streaming dari LinkUMKM.

Antusiasme peserta juga terlihat dalam sesi tanya jawab yang berlangsung setelah pemaparan materi. Salah satu pertanyaan menarik datang dari seorang peserta yang bertanya tentang cara UMKM yang baru berkembang untuk memulai pengelolaan pajak dengan efisien. Menanggapi hal ini, Muhammad Arif Rohman menyarankan untuk memulai dengan memahami kewajiban pajak dasar dan memanfaatkan teknologi atau aplikasi perpajakan seperti yang ditawarkan PajakKind. Dengan cara ini, pelaku UMKM dapat mengelola kewajiban perpajakan mereka tanpa merasa terbebani.

Webinar ini diakhiri dengan kesimpulan dari narasumber yang menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan tentang perpajakan bagi UMKM. Dengan bekal pengetahuan yang cukup, pelaku UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis tanpa khawatir terhadap masalah perpajakan. Acara ditutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan tim penyelenggara. Para peserta juga diajak untuk terus memanfaatkan platform LinkUMKM sebagai mitra strategis dalam mendukung keberlanjutan usaha mereka.

Dengan lebih dari 600 peserta yang hadir, webinar ini berhasil menjadi salah satu acara edukasi pajak UMKM yang paling diminati di akhir tahun 2024. LinkUMKM dan PajakKind berharap dapat terus menghadirkan program-program edukasi serupa di masa mendatang untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.

***

NS/SKA