Minum Air Putih Cukup Saat Puasa Ramadan, Penting untuk Kesehatan!
Jumat, 22 Maret 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Ketua IDI Lampung, Josi Harnos, menegaskan bahwa minum air putih cukup merupakan kunci utama untuk menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa di bulan Ramadhan. Hal ini penting karena hampir seluruh tubuh manusia terdiri dari air, dan dehidrasi harus dihindari.
Melalui Tempo.co, ia mengatakan minum air putih yang cukup saat berpuasa bukan hanya untuk menjaga tubuh tetap bugar, tetapi juga untuk mencegah insensible water loss (IWL) yang merupakan hilangnya cairan tubuh melalui proses difusi melalui kulit dan evaporasi melalui pernapasan.
Saat berpuasa, terutama di cuaca panas dan kelembapan udara rendah, IWL dapat terjadi tanpa disadari. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan cairan, yang dapat mengakibatkan penurunan konsentrasi dan dehidrasi. Dehidrasi dapat berbahaya bagi kesehatan.
Oleh karena itu, Josi menganjurkan minum air putih 2 liter per hari selama berpuasa. Jumlah ini setara dengan delapan gelas berukuran 200 ml. Sebaiknya, empat gelas diminum saat sahur dan empat gelas saat berbuka puasa. "Kalau 2 liter itu diasumsikan delapan gelas berukuran 200 mililiter, maka pengaturan minum itu empat gelas bisa diminum saat sahur dan empat gelas saat berbuka puasa," ucapnya.
Josi juga mengingatkan bahwa kebutuhan cairan saat berpuasa lebih tinggi daripada kebutuhan makanan. Tubuh masih bisa bertahan hidup tanpa makan selama beberapa hari, tetapi tidak bisa bertahan hidup tanpa minum air putih.
Selain minum air putih yang cukup, Josi juga menyarankan untuk menerapkan pola hidup sehat selama berpuasa. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan jasmani dan rohani serta kebugaran tubuh.
Sobat LinkUMKM, menjaga kecukupan cairan tubuh saat puasa penting untuk meningkatkan konsentrasi dan ibadah dapat menjadi lebih optimal, lho! Yuk, minum air putih yang cukup!
***
FF/NAH