LINK UMKM - Pertumbuhan sektor industri makanan dan minuman di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Namun, keberhasilan ini juga diiringi dengan persaingan yang semakin ketat di antara pelaku usaha di bidang ini.

Bertujuan untuk mengatasi tantangan tersebut, BRI Research Institute menggelar webinar online dengan tema UMKM Cuan Tonjolkan Bisnis melalui Inovasi Produk yang dilaksanakan pada 19 Januari 2024 dan dihadiri oleh peserta dari seluruh Indonesia. Narasumber pada webinar ini adalah Ibu Yanti Melianty Isa, Founder dan CEO PT Magfood Inovasi Pangan dan PT Magfood Amazy Internasional, serta dipandu oleh Fitri Damayanti sebagai Master of Ceremony.

Dalam sesi pembukaan, Ibu Yanti membahas esensi pentingnya memahami kebutuhan konsumen saat ini dan mengarahkan usaha sesuai dengan perubahan tersebut. Ia memberikan penekanan pada fakta bahwa memilih usaha makanan tidak boleh semata-mata mengikuti tren, melainkan harus didasarkan pada kebutuhan konsumen yang mendasar. Meskipun peluang banyak dengan modal kecil dan kreativitas tinggi, namun, seperti yang diungkapkan Ibu Yanti, medan perang bisnis makanan juga penuh tantangan dengan banyaknya pesaing yang muncul dan menghilang.

Untuk menghadapi medan perang ini, Ibu Yanti mendorong pemahaman yang mendalam akan karakteristik usaha makanan. Medan Perang Produk Konsumer bukan hanya tentang dinamika pasar yang tinggi dan persaingan yang ketat, tetapi juga melibatkan faktor-faktor seperti skala ekonomis yang tinggi, perilaku konsumen yang mudah berubah, dan investasi yang signifikan untuk membangun merek. Kendati begitu, Bu Yanti menegaskan bahwa pelaku UMKM memiliki peluang besar untuk bersaing dengan baik asalkan mereka mampu menganalisis bisnis mereka dengan menggunakan pendekatan SWOT.

Pemahaman akan strategi menjadi kunci keberhasilan bagi pelaku Mikro dan UMKM. Fokus pada produk atau jasa dengan nilai tambah, pengembangan strategi marketing dan brand equity yang tepat, serta pembuatan business plan yang matang adalah langkah-langkah yang ditekankan Ibu Yanti. Selain itu, bergabung dengan kegiatan industri, memperluas kolaborasi relasi, menjalankan sistem operasional manajemen yang efisien, dan mengelola sumber daya manusia dan organisasi dengan baik juga merupakan bagian integral dari perjalanan menuju kesuksesan.

Dalam materi kedua, Ibu Yanti membahas perancangan inovasi produk dan pentingnya pemahaman akan klasifikasi UMKM sesuai dengan UU No 20 Tahun 2008. Pengusaha diingatkan untuk memahami kelas usaha mereka, yang ditentukan oleh penjualan dan omset. Selanjutnya, penekanan diberikan pada pentingnya mengetahui kategori bisnis makanan, apakah itu Food Service yang memproduksi makanan siap saji atau industri kecil dan menengah yang menghasilkan produk olahan dalam kemasan.

Materi ketiga membahas legalitas keamanan pangan, dengan Ibu Yanti memberikan perincian yang jelas tentang perbedaan antara Food Service dan Industri UMKM. Pengusaha diajak untuk memahami kategorisasi tingkat risiko registrasi pangan olahan sesuai dengan pedoman Badan POM.

Ibu Yanti menekankan bahwa pemasaran yang efektif harus dilakukan secara berkesinambungan. Ia menyoroti langkah-langkah seperti riset pemasaran sebelumnya, pembuatan business plan, perumusan strategi, implementasi rencana kerja, dan monitoring untuk memastikan keberhasilan implementasi. Ia juga mengenalkan jenis riset marketing, baik kuantitatif maupun kualitatif, serta pentingnya memahami perilaku pasar.

Webinar ini menutup dengan pembahasan strategi marketing 4P, yaitu Promotion, Place, Price, dan Product. Ibu Yanti menggarisbawahi perlunya mengintegrasikan inovasi produk melalui riset, segmentasi pasar, dan strategi 4P. Selain itu, pemanfaatan platform-platform pemasaran juga disoroti sebagai langkah efektif untuk memasarkan produk.

Webinar ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang dunia bisnis pangan, tetapi juga membuka peluang bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan diri dan bersaing secara efektif di tengah persaingan yang semakin ketat.

Pada akhir sesi webinar, diadakan waktu khusus untuk sesi pertanyaan dan jawaban, memberikan peluang kepada peserta untuk berkomunikasi langsung dengan para narasumber. Sebagai penutup acara, terdapat rangkaian permainan dan pengumuman pemenang dalam kategori foto paling unik, peserta terbaik, dan pertanyaan terbaik yang akan mendapatkan hadiah.

***

KOK-SKA