Baso Aci Tercabaikan Kuliner Lokal yang Disajikan Secara Modern oleh Inggra
Rabu, 19 Juli 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Baso aci adalah sajian hidangan bakso yang diolah menggunakan tepung kanji atau tepung aci tanpa campuran daging giling dilengkapi toping yang beraneka ragam. Bisnis ini berawal atas kecintaan terhadap makanan lokal serta makanan pedas, baso aci tercabaikan hadir untuk mewarnai kuliner Indonesia. Baso aci tercabaikan merupakan suatu bisnis yang didirikan oleh Inggra Dwipo Prayogo (34) pada tahun 2018 di Ujung Berung, Bandung.
Baso aci tercabaikan merupakan aneka olahan kuliner khas lokal yang disajikan secara modern, serta disajikan dengan aneka cabai pilihan terbaik di Indonesia, yang saat ini sudah memiliki 2 cabang dengan 5 karyawan dan akan bertumbuh lagi di setiap tahunnya. Baso aci tercabaikan dibuat secara homemade dengan memiliki standart kebersihan yang sudah teruji, serta memiliki rasa dan variant yang khas.
Varian produk yang ditawarkan dari baso aci tercabaikan terdiri dari baso aci ayam original, baso aci tulang rangu, baso aci mozarella, baso aci ayam pedas dan cimol mozzarella yang memiliki variant yang lebih banyak dan berbeda, serta dari bumbu pilihan yang jelas lebih enak dan lebih segar dibanding produk yang lain.
Dalam menjalankan bisnisnya Inggra dibantu oleh orang-orang terdekatnya dan teman-teman dari rumah BUMN yang membantu bisnis baso aci tercabaikan. Selama menjalankan bisnis kuliner tersebut, Inggra pernah mendapatkan income tertinggi sebesar Rp 5.000.000/hari melalui penjualan di aplikasi Shoppefood. Dalam menjalankan bisnisnya, Inggra mempunyai keinginan untuk membuat sumber daya manusia yang kreatif sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.
Namun, dalam menjalankan bisnisnya tidak selalu berjalan mulus, bisnis bakso aci tercabaikan juga menghadapi beberapa kendala dan tantangan, seperti misalnya keterbatasan modal, harus konsinyasi atau menitipkan produknya untuk dijual pihak penyalur dan memproduksi baso aci yang banyak dengan waktu yang singkat dikarenakan tidak adanya karyawan dalam menjalankan bisnis tersebut.
Sebagai seorang pengusaha kecil menengah, Inggra mengetahui platform LinkUMKM dari Rumah BUMN. Menurutnya, platform LinkUMKM sangat membantu dalam menjalankan bisnisnya, karena terdapat fitur pelatihan yang mudah di akses dan tidak berbayar. Fitur pelatihan juga membantu Inggra untuk mengembangkan usahanya karena dapat berkonsultasi dengan para pakar profesional.
Dalam meraih kesuksesannya, bisnis baso aci tercabaikan merupakan contoh inspiratif bagi UMKM lainnya. Dalam menjalankan bisnisnya Inggra memberikan pesan kepada UMKM lainnya untuk dapat membangun mental yang kuat dan selalu menjaga konsistensi dalam menjalankan bisnis. Dalam bisnis apa pun, konsistensi, keunikan, dan ketahanan merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
***
GN/LMP