LINK UMKM -  Dalam hal bisnis, Sering kali Anda dihadapkan dengan proses penentuan kesepakatan yang menyangkut keuntungan dan manfaat yang didapatkan klien. Walaupun sudah tertera harga dan stamdar ketentuan, pasti terdapat celah yang ditemukan klien untuk meminta tambahan benefit. Proses dealing pasti akan berujung dengan adu strategi negosiasi, apalagi jika kamu punya klien yang sudah profesional dalam proses tersebut.

Bagi Anda yang belum memiliki banyak jam terbang saat melakukan proses dealing, memang perlu untuk belajar dalam menyusun strategi negosiasi yang tepat. Bahkan, yang sudah ahli pun tetap butuh belajar untuk mengenal karakter klien agar tahu celah dan kekuatan kedua pihak.

Berikut ini adalah tips dalam melakukan strategi negosiasi agar proses dealing dapat berjalan dengan lancar. Yuk, simak artikel yang dilansir dari Kompas.id berikut ini!

• Mendengar Sebelum Berbicara

Sebelum mulai proses ini pastikan bahwa Anda sudah menjelaskan seperti apa penawarannya dan keuntungan yang akan didapatkan klien. Karena mendengarkan klien berpendapat sangatlah penting karena dapat membangun hubungan baik dengan mereka.

Saat klien sedang menjelaskan, Anda dapat mencoba melakukan active lisetening agar Anda bisa paham apa sebenarnya yang diinginkannya. Setelah klien Anda selesai memberikan penjelasan, Anda dapat memberikan pendapat Anda dan mulai bernegosiasi. Usahakan jangan sampai Anda menyela pembicaraannya karena itu merupakan hal yang kurang sopan dan dapat membuat klien malah beralih ke kompetitor karena tidak merasa didengarkan.

• Pikirkan Posisi Klien

Tujuan dari melakukan strategi ini bukanlah untuk mengalah dengan keinginan atau penawaran harga yang rendah dari klien.

Dengan melakukan ini Anda bisa melihat dari posisi klien mengenai apa yang dilihatnya dari produk atau layanan yang ditawarkan.

Selain itu, lewat strategi negosiasi ini akan lebih mudah bagi Anda untuk mengetahui apa sebenarnya kebutuhan, kecemasan, dan harapan klien mengenai produk yang ditawarkan.

• Utamakan Klien, Bukan Uang

saat bernegosiasi dengan klien cobalah untuk berempati dan tidak hanya bertujuan untuk mengejar keuntungan besar semata.

Seorang sales yang tidak mampu menunjukkan empati pada klien pasti tidak akan bisa menjaga hubungan baik dengannya.

Klien pun akan malas untuk menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan. Bahkan, jika pelayanan Anda sangat buruk maka bisa saja ia tidak akan merekomendasikan produk Anda kepada orang lain.

Karena itu, saat sedang bernegosiasi cobalah untuk memikirkan apa yang dibutuhkan oleh klien dan bukan hanya keuntungan Anda saja.

Cobalah cari keputusan yang mampu memfasilitasi kebutuhan klien dengan produk dan aturan perusahaan agar kedua pihak bisa sama-sama mendapat yang dibutuhkan.

***