LINK UMKM -  Para pegawai swasta hingga ASN tahun ini sudah mendapatkan tunjangan hari raya (THR). Kesempatan ini dapat digunakan untuk memulai usaha, terutama jika telah memiliki keinginan untuk membangun bisnis cukup lama.

Agar dana THR dapat dimanfaatkan dengan baik untuk modal usaha, kamu perlu memiliki strategi agar dapat digunakan dengan maksimal.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tips mengelola keuangan yang dapat diterapkan untuk dana THR.

1. Tentukan usaha

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah tentukan bisnis apa yang ingin dijalankan. Pastikan usaha yang ingin kamu jalani tidak terlalu jauh dengan THR yang didapat. Tidak apa-apa jika kamu dapat memulainya dengan sederhana asalkan dengan perencanaan yang matang agar tetap bertumbuh.

2. Buat skala prioritas

Bagilah modal usaha yang didapatkan sesuai kebutuhan. Buatlah prioritas dan jangan tergesa-gesa agar kebutuhan tetap terpenuhi dan tidak merasa kesulitan. Jika sudah, hitunglah modalnya dengan mendetail dan bandingkan dengan dana THR yang dibutuhkan.

3. Riset Pasar

Selanjutnya lakukan riset pasar untuk menentukan siapa target dan seperti apa produk yang seharusnya dijual. Hal ini penting dilakukan agar kamu bisa mempertimbangkan seberapa besar peluang yang dimiliki di industri tersebut.

Lakukan riset singkat terhadap calon pembeli, telusuri apa yang kompetitor lakukan, pelajari seperti apa keinginan pasar terhadap suatu produk.

4. Buat Strategi

Selain modal, pemasaran merupakan salah satu hal yang paling menentukan bagaimana bisnis dapat menarik pelanggan. Kelola hasil riset pasar yang telah dilakukan untuk mengetahui strategi pemasaran yang paling tepat. Tentukan channel mana saja yang akan digunakan untuk mempromosikan produk.

Dengan perencanaan strategi pemasaran yang matang dan tepat, bisnis modal minim kamu secara perlahan bisa menjadi bisnis jangka panjang dengan profit yang menjanjikan.

5 Tips Agar Bisnis Tetap Berjalan Meski Ditinggal Mudik

Melakukan upaya yang terbaik untuk membuat usaha berkembang memang sudah harus menjadi komitmen bagi setiap pemilik usaha.

Namun, seperti yang kita sudah ketahui, banyak orang yang sudah mulai memasuki masa mudik ke kampung halaman atau berlibur bersama orang-orang terdekat.

Lantas, bagaimana halnya dengan bisnis yang kamu jalankan apabila kamu pergi berlibur? Tidak perlu khawatir, ikuti trik berikut ini!

1. Informasikan kepada anggota tim

Apabila kamu ingin memberitahukan rencana kamu untuk mudik atau pergi berlibur, maka ada baiknya kamu beri tahu partner bisnis kamu. Ketika Kamu memberikan informasi bahwa kamu akan pergi sementara, maka mereka bisa bersiap-siap untuk membantu pekerjaan yang kamu lakukan. Selain itu, kamu pun bisa memperkirakan apa saja yang perlu kamu lakukan untuk membantu para staf yang masih bertugas.

2. Buat batasan yang jelas

Terlepas dari apapun profesi yang kita jalankan, kita perlu menerapkan work life balance agar dapat memberikan performa maksimal. Jadi, saat sedang berada di kampung halaman, kamu pun perlu menentukan batasan yang jelas mengenai apa yang perlu Kamu lakukan dan apa yang tidak perlu Kamu lakukan. Kiat ini pun akan membantu Kamu untuk melatih para staf.

3. Buat pembagian tugas yang tepat

Kamu bisa membagi tugas secara jelas dengan partner bisnis kamu. Strategi ini akan membantu Kamu untuk memastikan bahwa meskipun Kamu mudik, Kamu tetap bisa mengarahkan tim dan tidak membuat bisnismu terbengkalai.

4. Sediakan kontak apabila diperlukan

Kamu tidak bisa memperkirakan apa yang akan terjadi selama kamu tidak berada di tempat usaha. Maka itu, untuk berjaga-jaga, Kamu juga bisa menyediakan nomor telepon. Jadi, ketika ada sesuatu yang darurat atau hal lain, Kamu tetap bisa mengetahuinya.

5. Berikan pemberitahuan

Hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan agar Kamu bisa mudik dengan tenang ialah memberikan pemberitahuan. Mungkin, pemberitahuan ini tidaklah dipasang secara langsung, melainkan dikirimkan ke mitra-mitra bisnis maupun pelanggan yang biasanya berhubungan langsung dengan Kamu. 

IO/MG