LINK UMKM -  

Bisnis sewa mobil atau rental mobil merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan, terlebih lagi apabila kamu berada di lokasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Perlu diketahui bahwa untuk memulai bisnis sewa mobil kamu tidak wajib memiliki mobil dalam jumlah banyak.

Itu berarti kamu bisa memulai bisnis sewa mobil hanya dengan menggunakan satu atau dua unit mobil saja.

Apabila nantinya permintaan masyarakat meningkat dan kamu berkepikiran untuk menekuni bisnis ini lebih dalam lagi, disitulah kamu bisa menambah unit mobil yang kamu miliki.

Melansir kompas.com, berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika ingin memulai bisnis sewa atau rental mobil.

1. Pilih Lokasi yang Strategis

Salah satu hal utama yang perlu kamu pertimbangkan merupakan lokasi. Nilai lebih dari lokasi yang mudah dijangkau atau mudah ditemukan adalah para penyewa tidak kesulitan ketika ingin mengunjungi tempat rental mobil milikmu.

kamu bisa mulai dengan menawarkan jasa sewa mobil kamu ke tetangga sekitar, atau mungkin ke sekolah-sekolah yang memiliki jasa antar jemput siswanya.

2. Manfaatkan Mobil yang Dimiliki

Bagi para penangkap peluang, mobil nganggur ini biasanya mereka manfaatkan sebagai transportasi online.

Namun selain itu, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk disewa secara langsung, yang biasanya tarifnya dihitung berdasarkan jam pemakaian.

Kamu juga bisa menetapkan harga baru dengan paket rental mobil tanpa sopir, yang mana biasanya harganya lebih murah. Tapi ingat, kamu harus tetap mempertimbangkan segi keamanannya juga, ya!

3. Beli Mobil Yang Banyak Diminati

Untuk para pemula yang baru ingin membeli mobil untuk bisnis usahakan untuk memilih mobil yang banyak diminati, misalnya Avanza atau Xenia.

Mobil Avanza dan Xenia merupakan mobil yang paling banyak disewakan oleh para pengusaha bisnis rental mobil.

Alasannya adalah harga mobil tersebut tidak terlalu mahal dan juga memiliki kapasitas penumpang yang cukup banyak yaitu 5 sampai 6 orang.

4. Siapkan Keperluan untuk Bisnis Rental Mobil

Risiko terbesar yang bisa kamu alami adalah mobil tidak kembali. Untuk itu, kamu harus membuat aturan bisnis guna menghindari hal tersebut.

Misalnya, kamu meminta KTP atau kartu identitas lainnya kepada si penyewa. Pastikan kembali bahwa identitas atau dokumen pendukung lainnya memang asli dan legal. Jangan lupa untuk membuat Surat Perjanjian Sewa juga supaya lebih aman.

Kamu juga bisa memfoto kondisi mobil kamu sebelum disewa, guna memastikan bahwa mobil kamu tetap dalam kondisi yang baik, sama seperti sebelum dirental. Pikirkanlah juga soal asuransi untuk mobil kamu, ya.

5. Lakukan Promosi

Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah mempromosikannya lewat media sosial, membuat website khusus, atau mengandalkan promosi dari mulut ke mulut.

6. Bangun Jaringan Bisnis

Cobalah untuk bekerja sama dengan hotel atau trip organizer untuk mempromosikan bisnis kamu ini.

Siapa tahu bisnis bisa berkembang lebih cepat dan kamu pun mampu menjangkau lebih banyak pelanggan.

RZ/MG