Pahami Hal Ini Sebelum Membuka Kedai Kopi
Kamis, 9 Desember 2021 | 07:00 WIB
LINK UMKM - Bila punya rencana membuka kedai kopi, kamu dapat membangun perencanaan bisnis untuk memberikan gambaran. Dalam menjabarkan perencanaan bisnis, kamu harus mencantumkan riset pasar di lokasi, analisis kompetitif, strategi penjualan, modal, dan lain-lain.
Kamu juga perlu merancang rencana bisnis untuk menarik investor. Kamu dapat memberikan daya tarik visual seperti foto, desain, denah, dan lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan bagan atau grafik untuk memudahkan pembaca, seperti melihat data atau proyeksi keuangan. Untuk lebih lengkapnya, berikut rencana bisnis yang dapat diterapkan untuk membuka kedai kopi, yang dilansir dari Thebalancesmb.
1. Ringkasan eksekutif
Berikan gambaran singkat dan ringkas mengenai usaha. Berikan kesan optimis agar dapat menarik perhatian pembaca dan memberikan minat untuk mempelajari lebih lanjut.
2. Tinjauan usaha atau industri
Dalam tahap ini, kamu bisa memberikan gambaran umum mengenai industri kopi, pasar secara lokal, dan apa yang membuat bisnis menjadi unik.
3. Analisis pasar dan persaingan
Tunjukkan analisis target pasar dengan menyeluruh dan memiliki cukup permintaan untuk produk. Analisis persaingan mencakup penilaian persaingan dan bagaimana bisnis kopi akan bersaing di sektor ini.
4. Rencana penjualan dan pemasaran
Jelaskan strategi untuk menarik pelanggan dalam kedai kopi, termasuk iklan, promosi, strategi harga, penjualan, dan layanan yang akan diberikan.
5. Rencana kepemilikan dan pengelolaan
Jelaskan struktur hukum, kepemilikan, dan persyaratan manajemen dan staf bisnis jika berlaku.
6. Rencana operasi
Uraikan persyaratan fisik bisnis, seperti ruang ritel, peralatan, persediaan, kebutuhan pasokan, dan tenaga kerja. Untuk bisnis seperti kedai kopi yang memerlukan fasilitas khusus, harus cukup mendetail.
7. Rencana keuangan
Hal ini merupakan bagian terpenting di dalam bisnis, terutama jika membutuhkan pembiayaan atau menarik investor. Rencana keuangan harus menunjukan usaha akan tumbuh dan menguntungkan. Kamu memerlukan proyeksi laba rugi, laporan arus kas, dan neraca.
8. Lampiran
Bagian lampiran berisi informasi terperinci yang diperlukan untuk mendukung bagian lain dari rencana tersebut. Hal ini dapat meliputi riset terperinci, resume pemilik, rencana kantor, brosur pemasaran, tautan ke situs web bisnis, dan lainnya.