LINK UMKM - 2022 diprediksi menjadi tahun yang baik untuk memulai bisnis, sebab di tahun Macan Air dinilai cocok untuk memperbaiki usaha di berbagai sektor bisnis.

Mengutip dari entrepreneur.com menyebutkan sejumlah sektor bisnis yang akan ketimpa durian runtuh alias untung di tahun ini.

"Bisnis pertanian, hasil bumi, perkebunan, dan teknologi sangat baik," kata Suhu Yo.

Dari segi teknologi, pasar belanja daring (e-commerce) diproyeksi akan bertumbuh pada tahun Macan Air ini, baik dari segi pasar maupun jumlah perusahaan.

Senada dengan hal tersebut, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menyebutkan, akan ada sejumlah perusahaan belanja daring asing yang beroperasi di Tanah Air tahun ini.

"Pendatang baru akan ada tapi tak semasif sebelumnya, pasti ada (perusahaan e-commerce) asing tapi saya tidak tahu siapa," kata Ketua Umum idEA.

Menurut Suhu Yo, Selain itu semua, ada sektor bisnis yang bakal terpuruk pada 2020, seperti properti dan kendaraan.

"Properti terpuruk karena kenaikan harga tanah terlalu tinggi sehingga akan menurunkan harga tanah, khususnya di Ibu Kota, jadi properti lesu," jelasnya.

Sementara, preferensi konsumen jadi faktor yang mempengaruhi permintaan di bisnis otomotif.

Saat ini, masyarakat dinilai lebih mencari kendaraan hemat energi serta ramah lingkungan seperti kendaraan listrik.

"untuk kendaraan yang cc besar terutama 1.500 ke atas itu menurun karena banyak yang membeli kendaraan yang irit bahan bakar. Dan sekarang ini banyak yang menunggu keluar kendaraan tenaga listrik." Ujar Suhu Yo

Mengenai perbaikan bisnis, Suhu Yo menyarankan agar pengusaha mengutamakan pekerja muda kreatif di bisnisnya demi mendulang cuan yang lebih besar.

RZ/MG