Apa Itu Thrift Shop? Ini Penjelasannya
Selasa, 16 November 2021 | 13:00 WIB
LINK UMKM -Thrifting atau thrift store bisa dikatakan saat ini banyak sekali para anak muda yang mencarinya, alias sedang naik daun. Meskipun sebenarnya konsep bisnis thrift store tidak mengarah pada fesyen saja, tetapi juga aksesoris, jam tangan, bahkan furnitur.
Baik online maupun offline, kamu bisa mendapatkan pakaian bekas layak pakai dengan harga miring. Tak jarang, baju-baju yang dijual adalah baju dari brand ternama.
Bagi orang-orang, berbelanja di thrift store menarik karena beberapa alasan. Pertama karena harganya yang murah. Terkadang, mendapatkan item berkualitas dengan harga miring memberikan kepuasan tersendiri.
Namun, kamu sendiri tahu tidak apa itu thrift store?
Menurut artikel yang dirilis oleh TheBusinessPlanShop, dibalik tren bisnis thrift store adalah generasi milenial dan generasi Z. Terlebih, dengan adanya gerakan ramah lingkungan sekaligus sebagai gerakan melawan industri fast fashion yang bergerak sangat cepat dengan koleksi baru bermunculan setiap harinya.
Mengutip dari laman ThriftWorld, jika di Amerika, rata-rata orang disana akan mengeluarkan setidaknya USD 81rb untuk membeli pakaian setiap tahunnnya. Hal itu dimana sebagian besarnya akan ikut dalam perusakan lingkungan. Berdasarkan data, industri fesyen juga menyumbang sekitar 10 persen dari emisi gas rumah kaca global.
Tidak hanya itu, pasalnya, industri fast fashion digadang-gadang juga menjadi penyebab kurangnya ketersediaan air untuk keperluan minum. Bagaimana tidak, dalam membuat satu bahan katun dibutuhkan sekitar 650 galon air. Jadi konsep thrift shop mengurangi penggunaan air untuk pembuatan bahan baku pakaian baru.