Membahas Skema Dropship dalam Dunia Bisnis Online
Selasa, 2 November 2021 | 16:00 WIB
LINK UMKM - Saat ini banyak sekali masyarakat yang melakoni bisnis online yang dinilai cukup menjanjikan, entah itu hanya menjadi pekerjaan sampingan ataupun sebagai pekerjaan utama. Pasalnya, bisnis online dinilai lebih fleksibel karena bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun tanpa adanya ikatan waktu dan tempat.
Jika kamu orang yang tertarik dalam hal bisnis online atau ingin melakukannya tapi tidak mempunyai cukup modal, kamu bisa melakukannya dengan menjadi dropshipper. Tipe bisnis online ini bisa dijalankan tanpa modal usaha dan cenderung minim resiko.
Dropship merupakan sistem yang banyak bermunculan dan berkembang seiring maraknya penjualan barang lewat internet. Dengan adanya sistem dropship, banyak pihak yang terbantu baik itu supplier, pembeli dan pihak yang melakukan dropship itu sendiri yang disebut dropshipper.
Dropshipper dan reseller adalah suatu hal yang berbeda. Namun, nyatanya masih banyak orang yang salah sangka jika kedua hal ini merupakan sama. Dropshipper tidak melakukan stok barang. Sedangkan reseller biasanya harus punya modal untuk membeli barang tersebut dan kemudian mencetaknya.
Cara Menjadi Dropshipper
Tentukan produk yang akan dijual, Pilih produk yang dapat bertahan lama, Jual barang yang tidak banyak varian, Carilah supplier atau distributor yang terpercaya menawarkan produk dengan kualitas yang baik dengan harga terjangkau, Pastikan keuntungan dan kontrak antara dropship dengan produsen jelas.
Keuntungan Dropshipper
- Dapat dilakukan tanpa modal
- Tidak perlu mengemas barang dan mengirimnya
- Minim resiko karena tidak perlu stok barang dan tidak ada biaya operasional
- Sistem kerja sama tidak terikat sehingga bisa mengganti supplier secara berkala
- Tidak ada manajemen produk terutama dalam hal produksi hingga quality control
Kekurangan Dropshipper
- Tidak bisa memastikan ketersediaan barang
- Margin keuntungan kecil karena harus dibagi dua dengan supplier
- Nama baik dropshipper sangat tergantung pada kualitas barang dari pemasok
- Kecepatan pengiriman tergantung supplier
- Tidak dapat mengetahui kualitas dan spesifikasi produk.
RZ/MG