Tantangan Besar Bagi UMKM Selama Pandemi Covid - 19
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 00:00 WIB
LINK UMKM - Semenjak pandemi covid - 19 muncul di Indonesia hingga saat ini, menjadi tantangan UMKM bermunculan dan berimbas pada menurunnya penjualan. Pelaku UMKM yang terdampak pandemi ini hingga mencapai 82,9% pengusaha. Bahkan yang mengalami penurunan omzet lebih dari 30% sampai 63,9% UMKM.
Terlebih saat ini tren berbelanja secara online yang notabene dikuasai oleh perusahaan dan pelaku bisnis besar, yang tentu menyulitkan UMKM untuk beradaptasi secara cepat.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan oleh semua pelaku usaha yaitu sepi pembeli atau bahkan terpaksa gulung tikar, marilah kita pahami berbagai tantangan yang ada. Berikut ini beberapa faktor yang paling mempengaruhi UMKM di tengah pandemi ini :
1. Kurangnya pengenalan terhadap digitalisasi
Pentingnya pemahaman ini perlu ditanamkan agar secara sadar mereka bisa tumbuh kemauan untuk masuk dunia digital. Hal ini karena, banyak juga pelaku UMKM yang enggan untuk mulai masuk digitalisasi usaha.
2. Adaptasi
Banyak juga UMKM yang sudah memahami potensi pemasaran digital, namun mereka masih bingung bagaimana mengawali masuk dunia digital. Jika bisnismu tidak tanggap beradaptasi, maka sangat berpotensi untuk kalah saing dengan kompetitor. Karena dunia digital bersifat dinamis, sehingga sangat cepat perkembangannya.
3. Keterbatasan UMKM
Tidak tanggapnya beradaptasi dalam dunia digital ini salah satunya karena UMKM tidak memiliki SDM potensial yang bisa masuk dunia digital. Mengenal media sosial tidak cukup untuk bisa potensial masuk digitalisasi usaha. Banyak skill yang diperlukan, seperti fotografi, copywriter maupun designer.
4. Target pasar yang kecil
Seringkali para UMKM hanya menargetkan pemasaran produknya pada orang-orang sekitar. Hal inilah yang mengecilkan perluasan pasar, karena perspektif yang kurang tepat. Kamu perlu membuat strategi agar produkmu banyak mendapatkan konsumen. Misalnya kamu buka kedai cireng, nah pastinya yang beli hanya orang sekitar.
5. Ragu
Tidak jarang para pelaku UMKM terjerat rasa takut untuk melangkah masuk dunia digital karena merasa tidak mampu untuk menjalankannya. Oleh karena itu, kunci utama untuk masuk dunia digitalisasi usaha yaitu dengan merubah pola pikir yang konstruktif.
RZ/MG