5 Hambatan Ini Seringkali Terjadi pada Pengusaha Muda
Jumat, 24 September 2021 | 16:00 WIB
LINK UMKM - Dibeberapa tahun terakhir ini, minat anak muda terhadap bisnis semakin besar. Banyak diantaranya yang sudah memulainya dengan menjalani bisnis dibidang jasa, kuliner, hingga fesyen.
Namun, yang sangat disayangkan, banyak berbagai hambatan yang mendatangi pengusaha muda untuk bisa berkembang.
Dikutip dari Foodizz, Berikut ini 5 hambatan yang berujung jadi kesalahan fatal yang sering menimpa pengusaha muda.
1. Tidak mencatat keuangan
Meski terkesan sepele, hal ini kerap menghambat perkembangan usaha. Mengabaikan catatan keuangan bisa memicu tercampurnya pemasukan bisnis dan dana pribadi, serta membuat pemasukan tanpa sadar jadi berkurang terus menerus.
Maka mencatat keuangan saat berbisnis adalah hal yang wajib, apalagi kini semakin dipermudah dengan banyaknya aplikasi di smartphone yang bisa membantumu mencatat keuangan usaha.
2. Terlambat berinovasi
Mengingat setiap bisnis memiliki umurnya masing-masing, inovasi sangat dibutuhkan dalam mengembangkan bisnis.
Dalam hal ini, kamu bisa mengamati tren, baca pergerakan pasar, lalu ambil kesimpulan apakah ada sesuatu hal positif yang bisa dilakukan dengan usaha yang sedang digeluti.
3. Terlalu percaya diri
Cara paling efektif yang bisa kamu lakukan adalah dengan mendengar suara customer dan calon customer. Jangan terlalu over dalam menilai customer, ada banyak inspirasi untuk produk dan teknik pemasaran yang bisa diterapkan dari konsumen.
4. idealis
Meski sangat baik, namun, tetap idealis terkadang malah tidak mendatangkan keuntungan, maka jangan memaksa membuat produk tersebut.
Kesalahan yang sering ditemui, pebisnis muda tetap mempertahankan gambaran ideal produknya tanpa menganalisa pasar. Sehingga riset sangatlah penting. Tanpa fleksibilitas dan beradaptasi dengan perkembangan zaman akan jadi bumerang untuk bisnis yang dijalankan.
5. Hilang semangat
Pebisnis pemula kerap hanya semangat di awal memulai usaha, tapi tidak merawat dan memupuk rasa semangat terus menerus. Jangan menyerah, meski rugi sekali bukan berarti pebisnis jadi mati langkah.
Coba evaluasi kesalahan yang harus diperbaiki. Perkuatlah bisnismu dengan data karena untung rugi dalam bisnis adalah hal yang biasa. Hanya melalui data, kamu jadi tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.