Akibat Pandemi, Pengusaha Mebel Beralih ke Pembuatan Peti Jenazah
Selasa, 27 Juli 2021 | 12:00 WIB
LINK UMKM - Pandemi COVID-19 mengubah produksi para pemilik usaha. Termasuk, pengusaha mebel dituntut beradaptasi menangkap peluang agar bisa bertahan.
Ibrahim Askar, pemuda asal Cikaret, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat terpaksa ‘banting setir’ dari usaha mebel menjadi perajin peti jenazah khusus pasien COVID-19.
Dia mulai banting setir karena mendapat informasi dari kakaknya yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan bahwa angka meninggal akibat COVID-19 meningkat, namun ketersediaan peti jenazah masih minim.
Dia kemudian mempelajari spesifikasi dan ukuran pembuatan peti jenazah melalui Youtube. Produksi pertama 10 peti per hari dibantu 5 pekerja.
Peti jenazah produksi Ibrahim dikirim ke rumah sakit di Kota dan Kabupaten Bogor. Akibat permintaan terus meningkat, Ibrahim meningkatkan kapasitas produksinya dengan menambah karyawan.
Dia memberdayakan 50 pekerja. “Warga sekitar yang terdampak ekonominya karena pandemi. Kami ajak untuk bergabung,” katanya.
Ibrahim berharap tingginya permintaan peti jenazah produksinya tidak berlangsung lama. Dia ingin pandemi segera berakhir dan kondisi kembali normal sehingga dirinya bisa meneruskan usaha mebelnya.
RZ/QQ