Usaha Lobster, Pria Asal Lombok Timur Untung Rp250 Juta

Kamis, 15 April 2021 | 16:00 WIB

Ilustrasi Lobster (Foto : pixabay)

LINK UMKM -  Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, penghasilan pembudidaya lobster bisa meraup untung sebesar Rp250 juta di Telong Elong, Lombok Timur.

Sakti bercerita, pembudidaya ini mengeluarkan modal Rp150 juta. Dalam waktu delapan bulan, pembudidaya ini bisa menghasilkan Rp400 juta.

“Jadi satu tahun bisa berpenghasilan sekitar Rp500 juta," ujar Sakti..

Salah satu pembudidaya lobster yang dimaksud yaitu,i Rojak. Pria ini berhasil mengumpulkan keuntungan Rp250 juta melalui budi daya lobster. Lobster yang dibudidayakan jenisnya mutiara dan pasir.

Dalam setahun, keramba jaring apung berisi delapan lubang budidaya milik Rojak, mampu memproduksi sekitar 1 ton lobster, dengan pemeliharan mulai dari ukuran jangkrik.

Besarnya keuntungan yang didapat pembudidaya membuat Sakti semakin optimis sekt ini dapat berkembang pesat.

Sakti memplot Lombok menjadi pusat lobster tropika kedepannya, dengan membangun lobster estate. Nantinya akan ada sistem pemantau harga, sehingga harga lobster lebih transparan dan stabil.

Melalui program ini, proses produksi dan pemasaran juga akan terintegrasi sehingga produktivitas meningkat dan kesejahteraan masyarakat ikut meningkat. Hal ini semakin mudah direalisasikan, sebab sudah mendapat dukungan dari Pemerintahi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dia berharap dalam waktu yang tidak lama, enam bulan bisa kita mulai pembangunan. “Sehingga nanti tahun depan saya sudah melihat, atau nanti akhir tahun misalnya, saya datang lagi kesini sudah banyak turis. Nanti ada kafe yang belakangnya ada budidaya budidaya. Jadi nanti pembudidaya tuh berseragam, baju bagus. Dengan demikian maka ekonomi kita bisa bangkit," kata dia.

Lombok Timur termasuk kawasan di NTB yang masyarakatnya paling banyak membudidayakan lobster. Lokasinya ada di Teluk Seriweh, Teluk Jekung, dan Teluk Ekas. Sepanjang tahun 2020, produksi lobster di Lombok Timur mencapai 82.568 kg. Sedangkan jumlah pembudidaya mencapai 1.809 yang terbagi dalam 147 kelompok pembudidaya.

RZ/QQ

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x