LINK UMKM -  Limbah ikan bisa menjadi pupuk cair. Jika diolah tepat, hal ini bisa menjadi industri baru bagi UMKM.

Salah satu contoh pengolahan limbah ikan untuk pupuk dilakukan warga desa Desa Pliwetan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Bersama tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Pusat Studi Pengembangan Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, warga berinovasi.

Mereka mengolah ikan hasil tangkapan nelayan menjadi nugget. Sisanya, dikonversi menjadi pakan ikan dan pupuk organik.

Memang, Desa Pliwetan punya sumber daya alam yang melimpah di sektor perikanan dan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Hasil olahan ikan pindang yang biasanya dibuang dan dibiarkan menumpuk ini dapat berdampak negatif bagi lingkungan. Karena dibutuhkan proses pemanfaatan limbah secara lebih lanjut agar bisa memberikan nilai ekonomis bagi warga setempat.

Berdasar penelitian, limbah hasil olahan ikan mengandung banyak zat, misalnya protein, minyak lemak, dan kadar garam.

Saat ini produk olahan nugget ikan itu telah memenuhi persyaratan mutu SNI 7758:2013 tanpa uji vibrio, filth, dan sensori.

Sedangkan pada produk pupuk cair sudah memenuhi persyaratan standar kualitas kompos SNI 19-7030 2004.

Dengan adanya program kerja sama ini, masyarakat Desa Pliwetan diharapkan dapat mengolah hasil laut dengan nilai ekonomi tinggi. Serta masyarakat mampu untuk memasarkan produk yang dihasilkan demi peningkatan ekonomi nelayan setempat.

RZ/QQ