Tips Membangun Layanan Customer Service 24 Jam untuk Peak Season UMKM
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Periode puncak penjualan, terutama menjelang akhir tahun atau musim liburan, sering menimbulkan lonjakan interaksi antara pelanggan dan UMKM. Banyak pelaku usaha menyadari bahwa respons cepat dan layanan pelanggan yang tersedia kapan saja menjadi kunci menjaga kepuasan dan loyalitas konsumen. Membangun layanan customer service 24 jam selama peak season bukan sekadar meningkatkan kenyamanan, tetapi juga strategi praktis untuk mengoptimalkan penjualan.
Langkah pertama yang dianjurkan adalah memanfaatkan teknologi digital. Banyak UMKM memanfaatkan chatbots, sistem tiket otomatis, dan platform media sosial untuk merespons pertanyaan konsumen secara real-time. Pendekatan ini memungkinkan usaha melayani pelanggan di luar jam operasional tanpa menambah beban staf, sehingga tetap efisien secara biaya.
Selain itu, pengaturan tim shift menjadi strategi penting. UMKM yang memiliki kapasitas tenaga manusia dapat menyusun jadwal bergilir untuk memastikan ada petugas yang siap menangani keluhan atau pertanyaan setiap saat. Sistem shift ini membantu menjaga kualitas layanan tetap konsisten tanpa membebani karyawan secara berlebihan.
Integrasi sistem komunikasi juga dianggap efektif. Menggabungkan saluran telepon, chat, email, dan media sosial dalam satu platform memungkinkan tim customer service memantau semua interaksi sekaligus. Pendekatan ini meminimalkan risiko pesan terlewat, mempercepat respons, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Banyak pelaku UMKM melaporkan bahwa integrasi multi-channel membuat layanan lebih terstruktur dan profesional.
Selain respons cepat, penyediaan informasi yang lengkap juga penting. FAQ, panduan penggunaan produk, dan informasi pengiriman yang jelas membantu konsumen mendapatkan jawaban instan tanpa menunggu interaksi langsung. Strategi ini tidak hanya meringankan beban tim customer service, tetapi juga meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.
Pelatihan tim menjadi faktor penentu keberhasilan. Staf yang siap menghadapi peak season perlu memahami prosedur standar, penanganan keluhan, dan komunikasi efektif. Kesiapan ini membantu meredam potensi masalah, menjaga citra UMKM, dan memastikan pelanggan merasa didengar dan dihargai.
Evaluasi performa layanan secara berkala juga dianjurkan. Data interaksi, waktu respons, dan tingkat kepuasan pelanggan dapat dijadikan indikator keberhasilan sistem customer service. UMKM yang meninjau data ini mampu melakukan perbaikan berkelanjutan, menyesuaikan strategi, dan meningkatkan efisiensi operasional di periode puncak berikutnya.
Secara keseluruhan, membangun layanan customer service 24 jam selama peak season merupakan kombinasi strategi teknologi, manajemen tim, dan sistem informasi yang efektif. UMKM yang menerapkan pendekatan ini cenderung menjaga kepuasan pelanggan, memperkuat loyalitas, dan memaksimalkan potensi penjualan di momen kritis. Dengan persiapan matang, layanan 24 jam bukan hanya solusi sementara, tetapi fondasi untuk pengalaman pelanggan yang lebih baik dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
RAT/NNA





