Tingkatkan Kompetensi Digital 200 UMKM Banjarnegara, Dorong Penjualan Lewat Konten Video
Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Program peningkatan kemampuan pemasaran digital kembali menjadi perhatian setelah pelatihan pembuatan konten video digelar untuk 200 pelaku UMKM di Banjarnegara. Kegiatan tersebut menargetkan penguatan keterampilan kreatif sebagai fondasi pertumbuhan bisnis berbasis ekonomi digital, sekaligus mendorong pelaku usaha lokal agar mampu bersaing melalui strategi promosi modern.
Data ekonomi digital menunjukkan potensi pasar yang terus berkembang. Pada tahun 2024, nilai ekonomi digital Indonesia tercatat mencapai sekitar Rp1.497 triliun, dengan proyeksi peningkatan tajam hingga mendekati Rp6.654 triliun pada 2030. Namun, hingga pertengahan 2024, baru sekitar 24,9% dari total 64,2 juta pelaku UMKM yang terhubung secara digital. Angka tersebut mengindikasikan kesenjangan pemanfaatan teknologi dan kebutuhan mendesak penguatan kapasitas digital di daerah.
Pelatihan melalui Creators Lab dirancang untuk menjawab kebutuhan keterampilan tersebut. Pihak penyelenggara menyatakan bahwa alasan utama pelaksanaan pelatihan adalah keinginan untuk memperluas adopsi platform digital di kalangan pelaku UMKM, termasuk di Banjarnegara. Melalui pembelajaran intensif, peserta dibekali teknik pembuatan konten video, mulai dari short video hingga format livestreaming, dengan tujuan mempercepat konversi penjualan sekaligus membangun daya saing di pasar digital.
Dukungan terhadap pelatihan ini juga datang dari pihak yang bertanggung jawab atas pemberdayaan UMKM di tingkat nasional. Mereka menggambarkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia sangat signifikan, yaitu mencapai 61,9% dari PDB nasional dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja. Berdasarkan data tersebut, pelatihan dianggap relevan karena keahlian dalam pembuatan konten kreatif dan teknik berjualan digital dinilai mampu memperkuat keberlangsungan usaha sekaligus memberikan manfaat bagi konsumen.
Pemerintah daerah Banjarnegara memandang pelatihan sebagai peluang untuk memperluas pasar sektor unggulan lokal, seperti agrikultur, kuliner, dan kerajinan. Pihak daerah menilai bahwa pelatihan konten kreatif akan membantu pelaku UMKM menyampaikan nilai produk secara lebih menarik, menjangkau audiens yang lebih luas, dan memperkuat citra Banjarnegara di pasar nasional.
Antusiasme terhadap Creators Lab tercermin dari data partisipasi. Pada kuartal III 2025, jumlah peserta melonjak hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Program ini telah memberdayakan hampir 3.000 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk pelaku UMKM, komunitas difabel, mahasiswa pariwisata, hingga ibu rumah tangga, dan sebagian di antaranya telah menekuni profesi kreator konten secara profesional.
Materi pelatihan tidak hanya mencakup pembuatan konten, tetapi juga edukasi seputar kekayaan intelektual (KI) untuk memastikan praktik pemasaran dilakukan secara etis dan aman. Peserta diperkenalkan pada risiko pelanggaran KI dan fitur perlindungan yang dapat dimanfaatkan. Peserta juga diarahkan untuk meningkatkan status toko agar memiliki visibilitas dan kredibilitas lebih kuat di platform digital.
Salah satu peserta dari sektor kuliner menyampaikan bahwa peningkatan pendapatan hingga miliaran rupiah yang sebelumnya diraih melalui penjualan digital kini semakin diperkuat dengan pemahaman baru terkait konten kreatif dan pengelolaan kekayaan intelektual. Peserta tersebut menyebutkan adanya dorongan untuk meningkatkan status toko demi menciptakan kesan profesional dan memperkuat kepercayaan pembeli.
Kegiatan pelatihan di Banjarnegara menunjukkan bahwa kompetensi digital berbasis konten menjadi salah satu faktor kunci dalam memenangkan pasar ekonomi berbasis discovery. Bagi pelaku UMKM, penguasaan video marketing bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan untuk menjaga relevansi bisnis di tengah perubahan perilaku konsumen. Dengan bekal baru ini, 200 UMKM Banjarnegara diharapkan mampu memperluas pasar, meningkatkan omzet, dan menyiapkan daya saing yang berkelanjutan.
RAT/NNA





