LINK UMKM - Pada hari Kamis, 6 Februari 2025, webinar yang bertemakan "Bisnis Produk Ramah Lingkungan, Kunci Ekspor Berkelanjutan" sukses diselenggarakan oleh LinkUMKM. Webinar ini bertujuan memberikan wawasan dan strategi bagi Sobat LinkUMKM untuk mengembangkan produk ramah lingkungan serta menjelajahi peluang ekspor yang berkelanjutan. Dalam webinar ini, peserta diberikan informasi tentang pentingnya sertifikasi lingkungan, efisiensi produksi, dan inovasi dalam bahan baku serta kemasan untuk mengoptimalkan kualitas produk dan memenuhi standar global.

 Acara dimulai dengan sambutan dari MC yang mengungkapkan pentingnya webinar ini bagi para pelaku usaha, terutama yang ingin beradaptasi dengan tren global menuju bisnis yang lebih ramah lingkungan. Setelah itu, pihak LinkUMKM melakukan sosialisasi mengenai platform mereka, memberikan penjelasan tentang berbagai layanan yang dapat membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya, termasuk webinar ini yang bertujuan memberikan edukasi tentang strategi ekspor yang berkelanjutan.

Pemaparan yang sangat menarik disampaikan oleh Thio Siujinata, seorang pengusaha sukses yang memiliki Craftote Gallery and Coffee. Dalam kesempatan ini, Thio membagikan pengalamannya dalam menjalankan bisnis produk ramah lingkungan serta pentingnya sertifikasi lingkungan dalam mendukung ekspor. Thio juga berbicara tentang berbagai tantangan yang dihadapi, seperti biaya produksi yang tinggi dan regulasi yang ketat di pasar internasional, namun ia juga berbagi solusi konkret untuk mengatasinya. Ia mengungkapkan bagaimana mereka terus berinovasi dalam efisiensi produksi dan pemilihan bahan baku, serta mengedepankan kemasan yang ramah lingkungan untuk memastikan produk tetap memiliki daya saing.

Sesi tanya jawab yang dilanjutkan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menggali lebih dalam mengenai topik-topik yang disampaikan. Beberapa pertanyaan yang muncul antara lain tentang cara memperoleh sertifikasi lingkungan, cara mengatasi kendala biaya produksi yang tinggi, dan bagaimana langkah-langkah yang tepat untuk memasuki pasar ekspor dengan produk ramah lingkungan. Thio memberikan jawaban yang sangat informatif, menyarankan peserta untuk mengutamakan riset pasar dan terus mencari inovasi dalam setiap aspek bisnis mereka, termasuk proses produksi dan pengemasan.

Setelah sesi tanya jawab, acara dilanjutkan dengan kuis interaktif yang memberi kesempatan bagi peserta untuk lebih menguji pemahaman mereka tentang materi yang telah dibahas. Kuis ini juga memberikan hadiah menarik bagi peserta yang berhasil menjawab dengan benar, yang semakin membuat suasana menjadi lebih seru dan interaktif. 

Akhirnya, acara ditutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah aktif mengikuti webinar ini, serta kepada Thio Siujinata yang telah membagikan wawasan dan pengalamannya. MC mengingatkan kepada para peserta bahwa bisnis ramah lingkungan bukan hanya sekadar tren, tetapi suatu langkah penting untuk kelangsungan dunia usaha yang lebih berkelanjutan, dan kesempatan untuk berkontribusi positif terhadap kelestarian bumi.

Peserta mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas informasi yang sangat berguna dalam membantu mereka memahami lebih dalam tentang cara mengembangkan produk ramah lingkungan dan mempersiapkan diri untuk ekspor. Salah satu peserta, Andi, pemilik usaha produk organik, mengungkapkan, "Webinar ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami mendapatkan banyak wawasan baru tentang pentingnya sertifikasi lingkungan dan bagaimana cara memproduksi barang dengan bahan baku yang lebih ramah lingkungan." Sementara Mira, pemilik usaha produk fashion ramah lingkungan, menambahkan, "Semua yang dibahas dalam webinar ini sangat relevan dengan tantangan yang kami hadapi dalam ekspor produk. Informasi tentang regulasi dan efisiensi produksi akan sangat membantu kami dalam mempersiapkan diri untuk pasar global."

Thio Siujinata juga memberikan pernyataan yang menggugah, "Sebagai pengusaha yang sudah cukup lama bergerak di industri produk ramah lingkungan, saya percaya bahwa ekspor berkelanjutan adalah langkah yang harus diambil. Namun, kami juga harus memperhatikan setiap detail, mulai dari bahan baku yang digunakan, proses produksi yang efisien, hingga kemasan yang ramah lingkungan. Sertifikasi lingkungan juga sangat penting untuk membuka akses ke pasar internasional yang semakin sadar akan pentingnya produk ramah lingkungan. Tantangan terbesar yang kami hadapi adalah biaya produksi yang tinggi, tetapi kami menemukan solusi dengan terus berinovasi dan memperbaiki sistem produksi."

Webinar ini berhasil memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnis produk ramah lingkungan dengan strategi ekspor yang berkelanjutan. Dengan sertifikasi lingkungan yang tepat, efisiensi produksi, dan inovasi dalam bahan baku serta kemasan, UMKM memiliki peluang besar untuk memasuki pasar internasional. Pengalaman dan wawasan yang dibagikan oleh Thio Siujinata memberikan gambaran nyata tentang langkah-langkah praktis yang dapat diikuti oleh setiap pelaku UMKM yang ingin berkontribusi terhadap keberlanjutan dan kelangsungan bumi.

***

NS/ALP