MUI Soroti Peran Perempuan dalam Memperkuat Ketahanan Ekonomi Keluarga dan Bangsa

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB

Kegiatan kuliah umum di Uniska Kediri, Jawa Timur. Acara ini menghadirkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga Prof. Dr. Hj. Amany Lubis.

LINK UMKM -  Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga, Amany Lubis, menekankan pentingnya peran perempuan, terutama ibu rumah tangga, dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga dan bangsa, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi seperti yang terjadi selama pandemi. Menurutnya, berbagai penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dan kemampuan perempuan dalam beradaptasi dengan kondisi sulit menjadi kunci untuk menjaga stabilitas ekonomi keluarga.

Amany mengungkapkan bahwa saat pandemi, banyak ibu rumah tangga yang memanfaatkan peluang untuk memulai usaha kecil-kecilan dari rumah, seperti usaha kuliner, kerajinan tangan, hingga produk kesehatan. Mereka tidak hanya membantu mengatasi krisis ekonomi keluarga, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi orang-orang di sekitar mereka. Hal ini menunjukkan bagaimana perempuan bisa memberikan kontribusi besar terhadap pemulihan ekonomi di tengah kesulitan.

Amany juga menyoroti peran teknologi digital yang kini memberi peluang lebih luas bagi perempuan untuk mengembangkan usaha mereka. Dengan akses ke platform daring, perempuan kini dapat memperkenalkan dan memasarkan produk mereka lebih luas, hingga ke tingkat nasional dan internasional. MUI juga telah mengimplementasikan kebijakan strategis untuk memperkuat peran perempuan, remaja, dan keluarga di Indonesia, serta dampaknya terhadap pendidikan tinggi.

Dalam kesempatan kuliah umum yang diselenggarakan di Universitas Islam Kadiri (Uniska), Amany mengungkapkan bahwa pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai agama sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman. Sementara itu, Rektor Uniska Kediri, Prof. Dr. H. Bambang Yulianto, M.Pd, mengungkapkan bahwa Islam telah memuliakan derajat perempuan, bahkan lebih dari tiga kali, dan berharap kuliah umum ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai peran perempuan dalam masyarakat.

Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menjalin kolaborasi antara perguruan tinggi dan organisasi keagamaan, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan pemahaman keagamaan di kalangan generasi muda. Ketua Yayasan Bina Cendekia Pancasila, K.H. Anwar Iskandar, berharap kuliah umum ini dapat menginspirasi perempuan, terutama di kalangan sivitas akademika Uniska, untuk terus berperan aktif dalam kehidupan modern dan menjadi generasi yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa.

***

NS/ALP

Komentar (0)

Copyright @ 2025 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1259 seconds