4 Negara dengan Potensi Besar untuk Ekspor Daun Pisang, Siap-siap Untung!

Sabtu, 18 Januari 2025 | 08:00 WIB

Ilustrasi daun pisang

LINK UMKM - Indonesia sebagai negara tropis memiliki banyak sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan, salah satunya adalah pohon pisang. Hampir seluruh bagian dari pohon pisang, mulai dari daun, jantung, hingga batang dan buahnya, memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Tidak mengherankan jika produk-produk berbahan dasar pisang, termasuk daun pisang, memiliki potensi bisnis yang besar.

Menurut data dari Kementerian Perdagangan, ekspor daun pisang asal Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018, ekspor daun pisang tercatat mencapai 7.905 ton, dengan nilai ekspor sekitar 4,2 juta dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 6,5 triliun. Peningkatan ini menandakan bahwa pasar ekspor daun pisang sangat luas dan peluang untuk menembus pasar internasional semakin terbuka lebar.

Namun, meskipun produksi daun pisang di Indonesia sangat melimpah, ekspor ke berbagai negara masih memiliki potensi yang belum sepenuhnya terealisasi. Berikut adalah beberapa negara yang menjadi tujuan potensial ekspor daun pisang Indonesia:

  1. Australia  

Berdasarkan data dari Australia Export Potential Map, ekspor daun pisang ke Australia memiliki potensi nilai sebesar 2,4 ribu dollar Amerika Serikat (Rp 3,7 miliar). Meskipun begitu, hingga saat ini ekspor daun pisang Indonesia ke Australia belum terwujud. Jarak yang relatif dekat dan permintaan pasar yang tinggi menjadikan Australia sebagai negara yang sangat menarik untuk dijadikan target ekspor.

  1. Amerika Serikat  

Potensi ekspor daun pisang Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai 161.000 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 2,5 miliar). Meskipun ekspor Indonesia ke AS belum mencapai potensi tersebut, peluang untuk memasuki pasar ini masih sangat terbuka. Pasar yang besar di AS memberikan peluang besar bagi pengusaha Indonesia untuk memanfaatkan potensi ini.

  1. Arab Saudi

Berdasarkan data yang tercatat di Export Potential Map, potensi ekspor daun pisang Indonesia ke Arab Saudi diperkirakan mencapai 23.000 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 3,5 miliar). Angka ini terus meningkat setiap tahunnya, dengan Indonesia yang sudah menjadi salah satu pemasok utama daun pisang ke Arab Saudi.

  1. Jepang  

Data dari Export Potential Map menunjukkan bahwa potensi ekspor daun pisang Indonesia ke Jepang mencapai 313.000 dollar Amerika Serikat (Rp 48,5 miliar). Meskipun ekspor yang telah terealisasi baru mencapai sekitar 555.000 dollar Amerika Serikat (Rp 86 miliar), angka ini menggambarkan bahwa kebutuhan akan daun pisang asal Indonesia di Jepang cukup besar, dan pasarnya terus berkembang.

Dengan potensi yang ada, pasar ekspor daun pisang Indonesia sangat menjanjikan. Oleh karena itu, Sobat LinkUMKM yang tertarik dalam bisnis ekspor dapat mempertimbangkan negara-negara tersebut sebagai tujuan pasar potensial untuk produk daun pisang.

***

NS/ALP

Komentar (0)

Copyright @ 2025 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1381 seconds