Tips Efektif agar Kemasan Makanan Kering dan Frozen Food Tahan Lama

Jumat, 17 Januari 2025 | 10:00 WIB

Ilustrasi frozen food di supermarket.

LINK UMKM - Bisnis kuliner saat ini semakin digemari oleh banyak pelaku usaha, salah satunya makanan kering dan frozen food yang menawarkan kepraktisan dan daya tahan yang lama. Namun, ada tantangan besar yang dihadapi pengusaha makanan, yaitu bagaimana memastikan produk tersebut dapat bertahan lama dan tetap terjaga kualitasnya. Jika produk cepat rusak atau basi, tentu akan merugikan bisnis dan meningkatkan biaya operasional.

Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa diikuti oleh Sobat LinkUMKM yang ingin mengembangkan atau baru memulai bisnis makanan kering kemasan dan frozen food agar produk mereka lebih tahan lama. Berikut adalah beberapa cara yang disarankan untuk memastikan kemasan produk makanan bisa menjaga kesegaran dan kualitasnya:

  1. Perhatikan Keberadaan Udara dalam Kemasan  

Udara dalam kemasan menjadi faktor penting yang sering kali terabaikan oleh pelaku usaha. Udara yang berlebih dalam kemasan dapat memicu tumbuhnya bakteri dan mempercepat kerusakan produk. Oleh karena itu, pengemasan vakum bisa menjadi pilihan terbaik. Dengan metode ini, udara berlebih akan dihilangkan, dan produk, termasuk frozen food, akan tetap awet. Selain itu, nitrogen juga bisa digunakan untuk produk seperti keripik, yang sangat rentan terhadap oksidasi akibat keberadaan oksigen dalam kemasan.

  1. Pastikan Penyegelan Kemasan yang Sempurna

Banyak produk yang mengalami kerusakan saat distribusi atau penjualan karena penyegelan yang tidak rapat. Proses penyegelan sangat krusial untuk menjaga kualitas produk dan memperpanjang masa simpannya. Oleh karena itu, pengusaha perlu memperhatikan alat penyegel yang digunakan dan memastikan bahwa plastik yang akan disegel dalam keadaan bersih tanpa bercak minyak atau kotoran. Selain itu, pemilihan mesin segel yang tepat dan ketebalan plastik juga sangat memengaruhi daya tahan kemasan.

  1. Pilih Bahan Plastik yang Tepat  

Setiap jenis makanan membutuhkan bahan kemasan yang berbeda untuk menjaga kualitasnya. Misalnya, produk seperti kopi bubuk akan lebih tahan lama jika menggunakan kemasan berbahan aluminium dibandingkan nylon. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk memahami jenis produk yang dijual serta karakteristik bahan kemasan yang sesuai, seperti menggunakan plastik berbahan aluminium atau nylon yang cocok untuk berbagai jenis makanan kemasan.

  1. Jaga Kebersihan Selama Proses Pengemasan 

Kebersihan adalah faktor yang tak kalah penting dalam pengemasan produk makanan. Lingkungan yang tidak bersih dapat menyebabkan kontaminasi pada produk makanan. Untuk menjaga kebersihan, pengusaha harus memastikan seluruh proses pengemasan dilakukan dengan memakai sarung tangan, masker, serta penutup rambut. Selain itu, ruangan pengemasan harus rutin dibersihkan, dan semua peralatan yang digunakan juga harus dalam kondisi bersih.

  1. Perhatikan Suhu Penyimpanan yang Tepat

Suhu penyimpanan yang salah dapat merusak produk makanan, terutama produk frozen food. Oleh karena itu, penting untuk menjaga suhu penyimpanan sesuai dengan karakteristik produk. Produk harus disimpan di tempat yang tidak lembap, tidak terkena sinar matahari langsung, dan dalam suhu yang sesuai agar kualitasnya tetap terjaga. Pengusaha juga dapat menuliskan informasi terkait suhu penyimpanan di kemasan agar konsumen mengetahui cara penyimpanan yang benar.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Sobat LinkUMKM dapat memastikan makanan kering dan frozen food yang mereka jual tetap awet, terjaga kualitasnya, dan tahan lama. Sebagai hasilnya, bisnis mereka pun dapat terus berkembang tanpa perlu khawatir dengan kerugian akibat produk yang cepat rusak.

***

NS/ALP

Komentar (0)

Copyright @ 2025 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1364 seconds