Sertifikasi Halal: Kunci untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM di Pasar Global
Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Sertifikasi halal kini menjadi salah satu strategi utama untuk meningkatkan daya saing bisnis di pasar yang semakin kritis, terutama terkait dengan kebutuhan konsumen terhadap produk yang memenuhi standar kehalalan. Sertifikasi ini membuka peluang bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia untuk memperluas jangkauan pasar mereka, khususnya di kawasan Timur Tengah, Afrika Utara, dan Rusia.
CEO Halalin, Yuliana Zahara Mega, menjelaskan dalam acara Pameran dan Diskusi Bisnis Internasional Halal Fair bersama MENA (Middle East and North Africa) 2024, bahwa sertifikasi halal bukan hanya meningkatkan daya tarik produk di pasar global, tetapi juga membantu UMKM Indonesia untuk bersaing lebih luas. Yuliana menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara Indonesia dan negara-negara MENA, khususnya Mesir, untuk memfasilitasi ekspansi produk halal Indonesia di pasar global.
Menteri Plenipotentiary Mesir, Wael Samir, turut mendukung pernyataan Yuliana dengan menegaskan bahwa potensi perdagangan halal antara Indonesia dan Mesir sangat besar. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan perdagangan produk halal Indonesia.
Indonesia, sebagai pasar kosmetik halal terbesar di dunia, menunjukkan tingginya kesadaran konsumen terhadap kehalalan produk, terutama dalam kategori kosmetik. Sebuah survei pada Maret 2023 menunjukkan bahwa hampir setengah konsumen Indonesia menghindari produk kecantikan tanpa label halal, sementara lebih dari separuhnya secara aktif memilih kosmetik halal. Menurut Andi Ahmad, Chief Product Officer Halalin, sistem halal yang ketat seperti Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) menjamin produk yang beredar di Indonesia memenuhi regulasi dan standar halal yang berlaku.
Dalam sebuah talkshow di MENA Halal Fair, Yuliana bersama aktris Irish Bella mengungkapkan bahwa sertifikasi halal sangat penting bagi UMKM. Mereka percaya bahwa proses sertifikasi halal dan penerapan SJPH dapat membantu UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasarnya, baik di tingkat domestik maupun internasional. Irish Bella menambahkan bahwa produk UMKM yang bersertifikat halal memberikan kepercayaan dan kenyamanan, tidak hanya bagi konsumen Muslim, tetapi juga non-Muslim, karena menjamin produk yang higienis dan berkualitas tinggi.
Sebagai upaya untuk mendukung UMKM dalam mendapatkan sertifikasi halal, Halalin Academy mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sertifikasi Halal, yang memberikan panduan praktis kepada pelaku usaha. Direktur Halalin Academy, Intan Septiani Rosa, menjelaskan bahwa proses sertifikasi halal sebenarnya cukup sederhana jika pelaku usaha mempersiapkan bahan baku halal dan SOP produk yang sesuai. Melalui platform digital seperti Certification Assistance Platform (CAP), UMKM dapat dengan mudah mengurus proses sertifikasi halal mereka.
Halalin terus berkomitmen untuk mendukung UMKM Indonesia naik kelas dan bersaing di pasar halal global melalui solusi digital dan bimbingan yang mereka tawarkan. Sebagai pelopor transformasi digital dalam industri halal, Halalin memastikan bahwa UMKM Indonesia dapat memanfaatkan peluang besar di pasar internasional.
***
NS/SKA