Pemkab Bengkulu Utara Dorong UMKM Naik Kelas melalui Literasi dan Inklusi Keuangan
Sabtu, 14 Desember 2024 | 10:00 WIB
LINK UMKM - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara (Pemkab BU) menggelar acara Business Matching dan sosialisasi literasi serta inklusi keuangan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada Kamis, 5 Desember 2024. Acara yang berlangsung di ruang Command Centre BU ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman UMKM tentang keuangan, sehingga dapat mendukung perluasan akses keuangan di daerah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu.
Mengusung tema *"Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Bagi UMKM untuk Mendukung Perluasan Akses Keuangan Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Bengkulu"*, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab BU, Pemerintah Provinsi Bengkulu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Bengkulu, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Tujuannya adalah untuk mengedukasi pelaku UMKM mengenai pentingnya pemahaman literasi keuangan dalam menjalankan usaha mereka dengan lebih efisien dan aman.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, H. Fitriyansyah, S.STP, M.M., yang hadir mewakili Bupati Bengkulu Utara. Dalam sambutannya, Sekda menekankan bahwa literasi keuangan yang baik sangat penting untuk melindungi masyarakat dari praktik penipuan seperti investasi ilegal dan pinjaman bodong yang sering menawarkan keuntungan yang tidak realistis. Ia menegaskan bahwa pelaku UMKM harus lebih bijak dan cerdas dalam mengelola keuangan mereka, agar terhindar dari kerugian yang dapat merugikan usaha mereka di masa depan.
Sekda juga berharap agar kegiatan ini bisa memberi wawasan baru bagi para pelaku UMKM serta masyarakat umum mengenai kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses layanan keuangan yang efisien dan terjangkau. Lebih lanjut, ia mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam layanan keuangan, seperti pembayaran pajak secara daring dan transaksi keuangan lainnya, yang dapat dilakukan dengan lebih aman dan cepat, mengurangi ketergantungan pada uang tunai.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk perwakilan dari OJK Provinsi Bengkulu, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Bengkulu, Direktur Utama Bank Bengkulu, serta jajaran Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, dan para pelaku UMKM dari seluruh Kabupaten Bengkulu Utara. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan meningkatkan daya saing UMKM di Kabupaten Bengkulu Utara, sehingga mereka mampu berkembang dan berdaya saing di pasar yang lebih luas.
***
NS/SKA