LINK UMKM - Penipuan dengan menggunakan kode QR (Quishing) kini semakin marak terjadi. Kejahatan cyber yang satu ini mengincar pengguna yang kurang waspada saat melakukan transaksi elektronik. Penipuan ini tidak hanya mencuri data pribadi tetapi juga uang dari rekening bank korban. Berikut adalah cara mengenali tanda-tanda QR palsu dan tips untuk menghindari menjadi korban Quishing.

Apa Itu Penipuan Quishing? Quishing adalah penipuan yang memanfaatkan kode QR palsu untuk mengarahkan korban ke situs web yang tidak resmi. Di situs palsu tersebut, penjahat dunia maya akan mencuri informasi pribadi dan data keuangan korban. Modus ini menggabungkan teknik phishing dengan penggunaan teknologi QR saat seseorang melakukan transaksi menggunakan kode QR.

Ciri-Ciri QR Palsu dalam Penipuan Quishing

Kode QR Palsu. QR palsu seringkali mengarahkan Sobat LinkUMKM ke situs web atau dokumen yang tidak dikenal dan tidak terverifikasi. Hati-hati dengan penawaran promo yang mencurigakan.

Paksaan untuk Scan QR. Penipu biasanya akan mendesak korban untuk segera memindai kode QR dengan alasan mendesak, sehingga korban tidak sempat berpikir panjang.

Website dengan Domain Tidak Resmi. Pastikan URL yang tertera pada website yang dituju adalah domain resmi. Penipu sering menggunakan domain yang tidak jelas untuk menipu korban.

Tanpa Sertifikat Keamanan SSL. Website yang tidak memiliki sertifikat keamanan SSL (Secure Sockets Layer) adalah tanda bahwa website tersebut tidak aman. Periksa apakah URL dimulai dengan “https” sebelum memasukkan data pribadi.

Alamat Website yang Salah.  Perhatikan baik-baik alamat website yang tertera setelah memindai QR. Salah eja pada nama brand atau domain bisa menjadi tanda penipuan.

Diminta Mengisi Informasi Pribadi. Jangan memberikan informasi sensitif seperti password atau data keuangan jika merasa ragu dengan situs yang muncul setelah memindai QR. 

Dengan meningkatnya ancaman penipuan digital seperti quishing, penting bagi kita untuk selalu waspada dan menjaga keamanan saat melakukan transaksi menggunakan kode QR. Dengan mengenali ciri-ciri QR palsu dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri dari risiko pencurian data pribadi dan keuangan. Jangan ragu untuk selalu memeriksa sumber transaksi, memperbarui aplikasi, dan menggunakan koneksi yang aman. Dengan begitu, Sobat LinkUMKM bisa menikmati kemudahan transaksi digital tanpa khawatir menjadi korban penipuan. Ingat, kewaspadaan adalah kunci untuk menjaga keamanan finansial di era digital ini.

***

RAT/AHS