LINK UMKM - Bagi Sobat LinkUMKM yang ingin meningkatkan penjualan dan menciptakan pelanggan setia, memahami perilaku konsumen sangatlah penting. Terkadang, konsumen tanpa sadar menghabiskan banyak uang hanya dalam waktu singkat, membeli berbagai produk di satu tempat. Fenomena ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha, termasuk Sobat LinkUMKM. Dengan strategi yang tepat, Sobat bisa membuat konsumen lebih royal berbelanja di toko Sobat, baik secara online maupun offline.

1. Gunakan Harga dengan Akhiran 99 atau 95

Salah satu trik yang terbukti efektif adalah menggunakan harga dengan akhiran angka 99 atau 95. Misalnya, Rp 29.995 atau Rp 49.999, yang sering terlihat di supermarket atau toko online. Harga ini membuat konsumen merasa barang tersebut lebih terjangkau dibandingkan harga bulat seperti Rp 30.000 atau Rp 50.000. Strategi ini mampu meningkatkan penjualan karena konsumen cenderung lebih tertarik membeli produk dengan harga yang tampaknya lebih murah. Hal ini dapat mempercepat transaksi dan meningkatkan volume penjualan.

2. Beri Penawaran Paket Harga yang Menguntungkan

Menawarkan beberapa produk dalam satu paket dengan harga yang lebih murah daripada membeli satu per satu adalah cara lain yang efektif untuk membuat konsumen membeli lebih banyak. Sebagai contoh, jika Sobat menjual tiga baju seharga Rp 100.000, konsumen yang awalnya hanya berniat membeli satu baju mungkin akan membeli tiga karena harga yang lebih menguntungkan. Strategi serupa juga berlaku untuk produk lain seperti peralatan masak atau aksesori rumah tangga, di mana konsumen merasa mendapatkan nilai lebih dengan membeli lebih banyak barang dalam satu transaksi.

3. Berikan Pilihan Ukuran dengan Harga Menarik

Strategi harga berbasis ukuran atau volume produk juga dapat membuat konsumen tergoda untuk membeli lebih banyak. Misalnya, jika Sobat menjual minuman atau makanan, memberikan pilihan harga untuk ukuran yang lebih besar dengan selisih harga yang kecil akan mendorong konsumen untuk memilih ukuran lebih besar. Sebagai contoh, jika minuman boba ukuran regular dijual seharga Rp 20.000 dan ukuran large Rp 30.000, banyak konsumen yang akan memilih ukuran large karena selisih harga yang tidak terlalu besar, tetapi mereka merasa mendapatkan lebih banyak.

4. Buat Perubahan Harga yang Simpel dan Mudah Dipahami

Konsumen cenderung lebih senang berbelanja jika harga yang ditawarkan mudah dihitung. Oleh karena itu, Sobat LinkUMKM bisa memberikan diskon atau penurunan harga dengan cara yang sederhana dan langsung. Misalnya, jika harga minyak goreng turun dari Rp 48.000 menjadi Rp 45.000, konsumen akan mudah melihat selisihnya dan merasa ada keuntungan. Hal ini membuat konsumen merasa lebih puas dan lebih cenderung untuk membeli produk tersebut, dibandingkan jika penurunan harga dihitung dengan angka yang rumit.

5. Terapkan Pembatasan Pembelian untuk Menciptakan Urgensi

Sobat LinkUMKM juga dapat menerapkan strategi pembatasan jumlah pembelian untuk menciptakan rasa urgensi di kalangan konsumen. Misalnya, jika Sobat menawarkan harga spesial untuk minyak goreng Rp 45.000 per pouch, namun ada ketentuan pembelian maksimal 4 pouch per konsumen, ini akan membuat konsumen merasa takut kehabisan dan akhirnya membeli lebih banyak. Pembatasan seperti ini memberi kesan bahwa barang tersebut langka atau sedang promosi besar-besaran, yang mendorong konsumen untuk segera melakukan pembelian.

Dengan menerapkan beberapa trik harga ini, Sobat LinkUMKM bisa membuat konsumen lebih royal dalam belanja, sekaligus meningkatkan omzet dan profitabilitas usaha. Tentu saja, konsistensi dalam menerapkan strategi ini sangat penting untuk melihat hasil yang maksimal. Selain itu, strategi harga yang tepat juga dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang akhirnya akan menjadi pelanggan setia. Dengan cara-cara ini, Sobat LinkUMKM dapat terus berinovasi dalam mengelola bisnis dan meningkatkan daya tarik produk yang Sobat tawarkan.

***

RAT/AHS