Meningkatkan Komersialisasi Hasil Riset untuk Mendukung UMKM: Kerja Sama KemenKopUKM dan BRIN

Selasa, 30 Juli 2024 | 11:00 WIB

Ilustrasi Kerja Sama KemenKopUKM dan BRIN

LINK UMKM - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKopUKM) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah menjajaki peluang kerja sama yang bertujuan untuk mengoptimalkan komersialisasi hasil riset dan inovasi sebagai sumber ekonomi baru bagi Indonesia. Inisiatif ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tanah Air.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menekankan pentingnya memanfaatkan riset dan inovasi sebagai landasan bagi pengembangan UMKM. Beliau mengamati bahwa sebagian besar UMKM di Indonesia tidak didirikan atas dasar riset atau inovasi mendalam, yang berpotensi menghambat kemajuan optimal dalam dunia usaha. Dengan demikian, kerja sama dengan BRIN diharapkan dapat menghubungkan hasil riset dengan implementasi langsung di sektor UMKM.

Menurut Teten, ekonomi Indonesia saat ini masih sangat didominasi oleh sektor manufaktur, terutama dalam pertambangan dan perkebunan sawit. Namun, masih banyak potensi sumber daya lain yang bisa dikembangkan untuk menciptakan sumber ekonomi baru. Salah satu tantangan utama adalah meningkatkan inovasi di sektor produksi seperti pertanian, perikanan, dan perkebunan dengan memanfaatkan teknologi modern.

Teten berharap agar Indonesia dapat mereplikasi keberhasilan ekosistem bisnis UMKM seperti yang ada di Korea, Jepang, Belanda, dan Australia, yang didasarkan pada riset dan inovasi. Dengan begitu, diharapkan UMKM Indonesia bisa lebih kompetitif dan berdaya saing global.

Sementara itu, Kepala BRIN, L.T. Handoko, menyambut baik inisiatif dari Teten Masduki untuk memanfaatkan hasil riset dan inovasi dalam mendukung pengembangan UMKM, startup, dan wirausaha nasional. BRIN siap untuk menjalin sinergi dengan KemenKopUKM dalam mengoptimalkan fasilitas penelitian dan pengembangan yang mereka miliki.

Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno dianggap sebagai tempat yang sangat cocok untuk pengembangan startup dan kewirausahaan nasional karena dilengkapi dengan fasilitas penelitian dan laboratorium canggih. KST ini juga siap memfasilitasi pelaku usaha untuk mendapatkan akses pembiayaan dari berbagai sumber pendanaan dan hibah riset.

Kerja sama antara KemenKopUKM dan BRIN dalam komersialisasi hasil riset dan inovasi menjadi langkah strategis untuk mengembangkan ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan menghubungkan riset dengan kebutuhan nyata UMKM, diharapkan dapat menciptakan terobosan yang signifikan dalam meningkatkan daya saing dan kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional.

***

NN

Komentar (0)

Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.139 seconds