Bedakan B2B, B2C, dan C2C untuk Kesuksesan Bisnis Pemula

Minggu, 11 Februari 2024 | 08:00 WIB

Ilustrasi Bisnis (Tempo.co)

LINK UMKM - Dalam dunia bisnis, terdapat beberapa model bisnis yang dapat diterapkan, yaitu B2B, B2C, dan C2C. Sebagai pebisnis, apakah Sobat LinkUMKM sudah tahu perbedaannya? Yuk, simak penjelasan dari Tempo.co berikut.

1. Prospek Target Pasar

Perbedaan utama antara B2B (business-to-business), B2C (business-to-customer), dan C2C (consumer-to-consumer) adalah target konsumen. B2B berfokus pada perusahaan atau produsen, sedangkan B2C dan C2C berfokus pada konsumen individu. Hal ini menyebabkan prospek target pasar B2C dan C2C jauh lebih besar daripada B2B karena target pasar B2B lebih spesifik dan lebih terbatas daripada target pasar B2C dan C2C.

2.Hubungan Bisnis

Bisnis B2B mengutamakan hubungan jangka panjang dan kerja sama yang erat antara dua perusahaan. B2C berfokus pada kepuasan konsumen melalui transaksi yang lebih singkat. Sedangkan, C2C bersifat lebih informal dan umumnya terjadi di platform online atau pertukaran langsung antar individu.

3. Prosedur Pengambilan Keputusan

Prosedur pengambilan keputusan dalam bisnis B2B lebih kompleks karena setiap keputusan berdampak pada kondisi perusahaan. Dalam memutuskan pembelian produk tertentu, perusahaan perlu berdiskusi dengan tim finance, tim produsen, tim legal, dan tim marketing. Sebaliknya, keputusan pembelian konsumen individu dalam B2C dan C2C hanya didasarkan pada kebutuhan, keinginan, atau kemampuan keuangan masing-masing konsumen. Oleh karena itu, prosedur pengambilan keputusannya lebih sederhana.

4. Konsep Strategi Marketing

Strategi pemasaran B2B berfokus pada membangun citra dan reputasi bisnis dengan mengekspos portofolio dan keberhasilan bisnis. Sedangkan strategi pemasaran B2C dan C2C berfokus pada membangun hubungan dengan konsumen dengan mengedepankan hal-hal yang relevan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

5. Tingkat Persaingan

Tingkat persaingan bisnis B2B relatif rendah karena belum banyak pengusaha yang terjun ke skala bisnis ini. Keberhasilan bisnis B2B mengandalkan reputasi bisnis, koneksi, dan kepercayaan. Sebaliknya, tingkat persaingan bisnis B2C dan C2C relatif tinggi karena banyak pengusaha skala kecil dan menengah yang menawarkan produk langsung ke konsumen. Oleh karena itu, pengusaha B2C dan C2C perlu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti keragaman produk, kualitas dan harga produk, serta strategi pemasaran.

Nah, itu dia perbedaan dari masing-masing model bisnis. Semoga bermanfaat, ya!

***

FF/NAH

Komentar (1)

  • HUSNIAH

    1 Maret 2024 | 13:57:57 WIB

    Sangat bermanfaat

    1 bulan lalu

Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1313 seconds