LINK UMKM - Dilansir dari Kompas.com, IFG Life mengadakan kegiatan literasi keuangan yang bertemakan "Membangun Fondasi Keuangan yang Tangguh untuk Pemilik Usaha" yang ditujukan khusus untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Timy Muhammad Hatim, sebagai Kepala Penjualan Bisnis Korporat IFG Life, menegaskan bahwa literasi ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya perlindungan asuransi bagi para pelaku UMKM. Timy menekankan bahwa asuransi memiliki peran vital dalam melindungi dari risiko keuangan yang tak terduga. Dia juga menyarankan agar pendapatan dari UMKM tidak digunakan untuk menutupi kerugian finansial yang bisa diatasi dengan asuransi.

Selain menyuarakan pentingnya asuransi, kegiatan ini juga membahas opsi lembaga keuangan alternatif yang dapat diakses oleh pelaku UMKM ketika membutuhkan modal tambahan. Yusuf Baginda, Kepala Investasi dari Bahana Artha Ventura, menjelaskan bahwa beberapa lembaga keuangan menyediakan pinjaman bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal tambahan untuk mengembangkan usaha mereka. Bank, layanan gadai, fintech, dan koperasi merupakan beberapa di antaranya. Yusuf menegaskan bahwa penting untuk memastikan keamanan lembaga keuangan sebelum mengajukan pinjaman, dengan memperhatikan perencanaan keuangan yang baik, tujuan pinjaman, bunga, kemampuan untuk membayar, dan kredibilitas lembaga tersebut.

Diskusi tentang literasi keuangan kemudian dilanjutkan oleh Melvin Mumpuni, CEO & Pendiri Finansialku. Dia menggarisbawahi pentingnya memeriksa kondisi keuangan secara menyeluruh, baik secara individu, keluarga, maupun usaha. Melvin menyoroti pentingnya memisahkan keuangan pribadi dan bisnis agar pertumbuhan usaha dapat terus berlanjut, sementara keuangan pribadi juga dapat berkembang secara sehat.

Dalam kegiatan ini, IFG Life berkolaborasi dengan Dekranasda Jakarta Pusat serta perusahaan perencana keuangan Finansialku dan Bahana Artha Ventura untuk memperkenalkan berbagai produk keuangan. Semua pihak berharap bahwa kegiatan literasi keuangan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan UMKM di Indonesia, serta memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM secara keseluruhan.

***

FF-SKA