UMKM dan Pedagang Pasar Sebagai Tulang Punggung Ekonomi Nasional
Sabtu, 10 Februari 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga menekankan urgensi digitalisasi sebagai keniscayaan dalam konteks perkembangan zaman. Dia menegaskan bahwa ilmu berdagang saat ini telah berubah menjadi digital, dan UMKM serta pedagang harus ikut serta untuk menghindari ketertinggalan.
Dilansir dari Tempo.co - Dalam acara sosialisasi di Surakarta, dia didampingi oleh pejabat tinggi Kemendag dan tokoh terkait lainnya, termasuk Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim, Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, Asisten Daerah Kota Surakarta Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tamso, serta Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sudaryono.
Pentingnya peran UMKM dan pasar rakyat dalam ekonomi ditegaskan oleh Mendag Zulkifli Hasan. Hingga triwulan III 2023, ekonomi nasional tumbuh konsisten sebesar 5,05 persen, mencerminkan daya tahan dan kinerja ekonomi Indonesia yang lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain. Inflasi Indonesia juga terkendali di level 2,61 persen (YoY) per Desember 2023. Mendag meyakini bahwa capaian tersebut tidak mungkin terwujud tanpa kontribusi UMKM dan pasar rakyat, yang disebutnya sebagai pondasi ekonomi Indonesia.
Dalam upayanya mendukung UMKM dan pedagang pasar, Mendag Zulkifli Hasan menyoroti program pembenahan pasar rakyat yang dilaksanakan oleh Kemendag. Pada periode 2015-2023, lebih dari 5.300 unit pasar rakyat mendapatkan pembenahan fisik, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi UMKM dan pedagang. Selain revitalisasi fisik, revitalisasi nonfisik juga menjadi fokus, termasuk peningkatan empat aspek kunci: kemampuan mengelola keuangan, etika berdagang, tata kelola, dan dorongan digitalisasi.
Kemendag juga mengimplementasikan empat strategi untuk mendorong UMKM dan pedagang agar "naik kelas". Kolaborasi dengan Bank Indonesia untuk mendorong metode pembayaran melalui QRIS, kerjasama dengan Grab Mart untuk layanan pengiriman berdasarkan permintaan, serta keterlibatan dengan platform niaga elektronik Dagangan dan Tokopedia guna memperkuat suplai produk berbasis digital menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung sektor ini.
Menurut data Direktorat Sarana Perdagangan dan Logistik Kemendag, hingga akhir tahun 2023, penerapan digitalisasi di pasar rakyat melibatkan lebih dari 4.900 pasar dan 276.000 pedagang. Upaya ini mencakup penggunaan QRIS, layanan pengiriman on demand, dan partisipasi dalam platform niaga elektronik. Setelah sosialisasi di Surakarta, Mendag Zulkifli Hasan melanjutkan kunjungannya ke Pasuruan, Jawa Timur, untuk mengadakan acara serupa.
***
FF/NKS