LINK UMKM -  Selamat hari minggu Sobat LinkUMKM Brilian…… sedang apa pagi ini? olahraga, rekreasi atau sedang bersantai di rumah. Banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu libur. Nah salah satu kegiatan yang dapat dilakukan ketika hari libur adalah menanam selada. Selada jadi tanaman yang cocok untuk dijadikan lalapan makanan. Bukan cuma cocok dijadikan lalapan, selada juga dapat dijadikan bahan baku untuk makanan seperti tumisan, bahan tambahan burger, spring roll dan masih banyak lagi. Rasanya yang enak inilah yang membuat selada diminati oleh banyak orang. Kandungan pada selada juga jangan diragukan, nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin A, vitamin B dan kandungan baik lainnya ada pada selada. 

Karena kandungan dan kegunaannya dari selada, banyak orang yang mencoba untuk menanam selada, untuk membantu Sobat LinkUMKM yang ingin mencoba menanam selada, ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam budidaya selada dilansir dari Tempo.co:

1. Pembibitan

Langkah pertama, Sobat LinkUMKM dapat menyediakan benih selada yang baik dan berkualitas serta memenuhi syarat contohnya benih wajib murni, bersih dari hama dan penyakit dan berasal dari varietas unggul. Dengan pemilihan bibit selada yang berkualitas, selada yang dihasilkan dapat maksimal dan bagus.

2. Penyiapan lahan

Lahan untuk penanaman bibit perlu dipersiapkan. Sebelum penanaman dilakukan, cangkul dahulu lahan dan bentuklah bedengan-bedengan atau tanah yang lebih tinggi dari sekitar untuk tempat menanam selada. kemudian, taburkan pupuk kandang, dan tidak ketinggalan berikan saluran pembuangan air agar lahan tidak tergenang air yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Air yang tergenang pada lahan dapat berdampak pada akar tanaman yang mudah membusuk.

3. Penanaman

Setelah bibit dan lahan siap. Sobat LinkUMKM dapat memulai menanam. Semai benih terlebih dahulu sekitar 24 - 28 hari, kemudian dapat dilakukan penanaman. Ketika telah memasuki umur tersebut bibit telah memiliki 2 -4 daun.

4. Perawatan tanaman selada

Pada perawatan tanaman selada dapat melakukan pemupukan dan pengairan. Obat LinkUMKM dapat memberikan tanaman selada pupu dengan jenis NPK yang berbentuk cairan. Sementara pengairan lahan dapat dilakukan 2 - 3 hari untuk mengganti air yang diserap tanaman.

5. Pengendalian hama dan penyakit

Ketika melakukan perawatan, lakukan juga pengendalian hama dan penyakit yang mungkin saja menyerang tanaman selada Sobat LinkUMKM. Pengendalian ini dapat dilakukan dengan memberikan fungisida seperti Dithane M 45.

6. Panen

Sekitar 50 hari sejak penanaman, tanaman selada sudah siap untuk dipanen. Jangan asal memanen, Sobat LinkUMKM dapat memotong tangkai pada bagian tas helai daun paling bawah. Cara tersebut dapat mencegah penyakit yang terdapat pada tanah ikut terbawa.

***

LMP/PTH