CARA PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DARI TEMBAKAU

Rabu, 1 Februari 2023 | 00:00 WIB

Ilustrasi Pestisida Tembakau (Freepik/prostooleh)

LINK UMKM -  

Kedudukan tembakau bagi petani mungkin bukan komoditi yang paling menguntungkan. Akan tetapi tembakau selalu menjadi komoditi yang paling diandalkan di wilayah-wilayah dimana tembakau ditanam. Selain menjadi salah satu bahan dasar rokok, ternyata tembakau juga dapat dimanfaatkan menjadi pestisida nabati yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman budidaya.

          Tembakau mengandung nikotin yang dapat digunakan untuk mengendalikan beberapa jenis hama seperti kutu, walang sangit dan ulat. Selain dapat dan menurunkan nafsu makan dari hama, pestisida nabati juga sangat aman untuk diaplikasikan  karena tidak mengandung residu bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan. Lalu bagaimana cara membuat pestisida nabati yang benar? Mari simak artikel yang dilansir dari Cybex berikut ini!

Cara Membuat Pestisida Nabati

          Terdapat dua cara untuk membuat pestisida nabati dengan bahan dasar tembakau, yaitu dengan cara direndam dan direbus. Untuk pembuatannya sendiri, sebelumnya perlu disediakan alat dan bahan seperti berikut ini:

  • Daun tembakau (tembakau linting)
  • Air
  • Alkohol 5%
  • Wadah (disarankan dengan wadah berbahan kaca)
  • Plastik
  • Alat saring
  • Karet gelang
  • Panci

 Sementara itu, untuk cara membuatnya adalah dengan:

Cara direndam

  • Siapkan 100 gram tembakau dan 400 ml alkohol 5% beserta alat dan bahan lainnya.
  • Kemudian, alkohol 5% dimasukan ke dalam wadah yang telah disediakan.
  • Masukkan tembakau ke dalam wadah yang berisi alkohol, lalu padatkan agar seluruh tembakau terendam alkohol.
  • Setelah terendam semuanya, tutup wadah dengan plastik lalu ikat dengan karet.
  • Rendaman dibiarkan selama beberapa jam (semakin lama perendaman akan semakin bagus)
  • Setelah perendaman selesai, ekstrak tembakau tersebut lalu disaring
  • Cairan siap digunakan (sebaiknya diencerkan terlebih dahulu dengan perbandingan 1:10 (pestisida alami : air))

Cara direbus

  • Siapkan air sebanyak 500 ml di dalam panci
  • Masukkan 100 gram tembakau ke dalam panci yang berisi air tersebut
  • Rebus hingga mendidih dan kemudian dinginkan
  • Saring cairan ekstrak tembakau tersebut dan ekstrak tembakau siap untuk digunakan (sebaiknya diencerkan terlebih dahulu dengan perbandingan 1:10 (pestisida alami : air))

          Berdasarkan hasil uji coba yang sudah dilakukan, keefektifan pestisida nabati dari tembakau ini akan terlihat hasilnya setelah 6 jam pengaplikasian. Terlihat adanya kutu aphid yang berjatuhan ke tanah. Sisanya, yang masih ada di belakang tunas daun muda akan berpindah ke atas daun dan dengan mudah dapat dirontokkan.

          Selain menggunakan bagian daun tembakau, bagian batang tembakau juga dapat digunakan dalam pembuatan pestisida nabati. Batang tembakau ini paling cocok diaplikasikan dengan cara memendamnya di dalam tanah bersamaan dengan abu kayu dan sekam. Perlu diketahui bahwa, nikotin yang terkandung dalam tanaman tembakau termasuk racun yang keras, sehingga dalam aplikasinya sebaiknya menggunakan masker agar tidak masuk ke sistem pernafasan. Selain itu perlu juga untuk menghindari terjadinya kontak langsung dengan kulit.

Racun dalam tembakau ini memerlukan waktu 3-4 hari untuk dapat terurai. Oleh karena itu, buah atau sayuran yang disemprot dengan ekstrak tembakau sebaiknya jangan langsung dikonsumsi sebelum 3-4 hari.

          Selain tembakau, beberapa tanaman lain yang berpotensi juga sebagai bahan pestisida nabati adalah daun dan biji mimba, mengkudu, sereh, bawang putih, jeruk nipis, daun sirsak dan lain sebagainya.

***

GN/BS

Komentar (0)

Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1312 seconds