Edible Flower Bunga Cantik yang Bisa Dimakan

Rabu, 25 Januari 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasu Edible Flower (Google/kompas)

LINK UMKM -  Sobat LinkUMKM, bunga memegang peranan kuat dalam hidup manusia baik dalam kehidupan sosial ekonomi maupun estetika. Dalam dunia kuliner bunga tidak hanya digunakan sebagai hiasan tetapi merambah sebagai bahan makanan yang kemudian dikenal sebagai edible flower.

         Dilansir dari kumparan.com Edible flowers didefinisikan sebagai bunga yang aman untuk dikonsumsi. Bunga-bunga ini dapat dikonsumsi sebagai sayuran, jamu dan modifikasi pangan lainnya. Edible flowers sendiri telah menjadi bagian dari kuliner di berbagai regional dunia, seperti masakan Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Keberadaan edible flowers semakin populer seiring berkembangnya penelitian terkait kandungan gizi, dan penunjang estetika.

         Tidak semua bunga tergolong edible flower, hanya ada beberapa bunga yang termasuk edible flower dan aman untuk dikonsumsi. Bunga itu diantaranya mawar, hibiscus atau kembang sepatu, dandelion, lavender, telang, rosemary, melati, kecombrang, turi, rosella, marigold dan lily.

 

Jenis edible flower yang cocok ditanam di Indonesia

Jika Sobat LinkUMKM beranggapan bahwa menanam edible flower adalah hal sulit, harus di iklim tertentu atau bahkan negara tertentu, maka anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena, ada beberapa jenis edible flower yang cocok ditanam dan mudah tumbuh di iklim Indonesia, terutama bagi yang tinggal di dataran rendah.

  1. Melati

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan pemanfaatan bunga melati dalam seduhan teh. Selain menambah aroma dan cita rasa, bunga melati mengandung antioksidan. Tanaman melati dapat diperbanyak dengan cara cangkok, stek batang maupun ditanam dari biji. Perawatan tanaman melati pun tergolong cukup mudah dan dapat berbunga kapan saja.

  1. Telang

Bunga telang merupakan sejenis tanaman perdu yang tumbuh merambat dengan kelopak bunga berwarna ungu-biru dan putih. Tanaman telang mudah tumbuh secara liar di perkebunan, pinggir sawah atau sebagai tanaman hias di pekarangan. Secara tradisional bunga telang dimanfaatkan sebagai obat mata dan pewarna alami pada produk pangan karena memberikan warna biru keunguan yang menarik. Warna biru keunguan tersebut berasal dari senyawa antosianin yang memiliki aktivitas antioksidan.

  1. Rosella

Bunga rosella merupakan salah satu bunga populer yang banyak dimanfaatkan untuk membuat teh herbal, selai maupun jeli. Cita rasa teh bunga rosella adalah segar keasaman. Bunga rosella yang berwarna merah membuat teh dari bunga ini memiliki tampilan yang menarik. Selain kaya antioksidan, bunga rosella diketahui berkhasiat sebagai antihipertensi, anti kanker, anti kolesterol, dan dapat dimanfaatkan sebagai pengawet dan pewarna alami.

  1. Turi

Bunga turi adalah salah satu sayuran pelengkap yang biasanya ada di hidangan pecel. Pohon turi sangat mudah tumbuh di dataran rendah dan dapat tumbuh tinggi sekitar 2-3 meter. Bunga turi ada dua jenis, yaitu turi merah dan turi putih. Keduanya dapat dikonsumsi dengan cara direbus atau ditumis. Bunga yang siap dikonsumsi adalah bunga yang masih kuncup dengan ukuran agak besar dan berbentuk sabit, maupun bunga yang telah mekar. Bunga turi juga diketahui mengandung serat, kalium, natrium, kalsium dan vitamin A, B1, B2, B6, C dan beta karoten.

Hal yang perlu Sobat LinkUMKM perhatikan saat menanam edible flower adalah hindari penggunaan pestisida sehingga menjamin keamanan konsumsi bunga. Penyiraman dan pemupukan juga bisa dilakukan sehingga tanaman dapat tumbuh subur.

***

GN/FF

Komentar (1)

  • Zaenal Arief

    30 Januari 2023 | 11:27:00 WIB

    tapi agak sayang harus makan bunga bagus

    1 tahun lalu

Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1235 seconds