Budidaya Pisang yang Baik agar Cepat Berbuah

Minggu, 15 Januari 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Budidaya Pisang (Freepik/prasannapix)

LINK UMKM -  Pisang merupakan buah yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Rasanya yang manis dengan tekstur yang empuk membuatnya sangat digemari masyarakat. Indonesia adalah negara penghasil buah pisang terbesar di Asia.

Produksinya mencapai lebih dari 50% produksi pisang negara-negara Asia dengan lebih dari 200 jenis pisang yang tersebar di Indonesia. Pisang juga bermanfaat untuk kesehatan dan mempunyai manfaat ekonomi. Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri dan memenuhi permintaan ekspor, maka perlu dilakukan pengembangan budidaya pisang yang berkualitas.

Jenis pisang yang banyak ditanam dan dikonsumsi di Indonesia antara lain pisang susu, pisang raja, pisang ambon, pisang kepok, pisang mas dan lainnya. Mudahnya tanaman pohon pisang tumbuh dan berbuah membuat banyak orang memanfaatkannya sebagai peluang bisnis. Budidaya pisang bisa menjadi bisnis yang menjanjikan karena buahnya banyak disukai.

Pisang merupakan tanaman khas daerah tropis. Tumbuh dengan baik mulai dari dataran rendah rendah hingga ketinggian 1300 meter dari permukaan laut. Curah hujan yang diinginkan tanaman ini sekitar 1500 sampai 2500 mm per tahun dengan temperatur 15-35 derajat celcius. Tanaman pisang bisa tumbuh di atas hampir semua jenis tanah. Namun jenis tanah yang paling cocok adalah tanah yang bertekstur liat seperti aluvial, banyak mengandung kalsium dan bahan organik.

Agar pohon pisang cepat berbuah dan hasil buahnya optimal, maka praktek budidaya yang benar perlu diterapkan. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut tips agar pohon cepat berbuah:

  1. Menanam bibit pisang yang berkualitas

Salah satu cara agar pohon pisang cepat berbuah yaitu menanam bibit pisang yang baik. Adapun ciri bibit pisang yang berkualitas, seperti berikut: Bibit pisang yang sehat mempunyai tinggi sekitar 1-1,5 meter dan diameter batang 15-20 cm. Berasal dari tanaman induk yang sehat dan produktivitasnya tinggi. Menggunakan bibit pisang dari anakan dewasa karena sudah mempunyai bakal bunga dan cadangan makanan dalam bonggolnya.

  1. Siapkan lahan dengan baik

Kondisi lahan yang baik juga mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tanaman pisang. Maka dari itu, sebaiknya olah lahan dengan optimal sebelum penanaman. Lahan harus dibersihkan terlebih dahulu dari gulma kemudian dibajak sampai gembur. Jangan lupa untuk menambahkan pupuk agar ketersediaan unsur hara cukup untuk pertumbuhan tanaman. Atur juga drainase, aerasi, dan jarak tanam pohon pisang.

  1. Lakukan pindah tanam saat awal musim hujan

Tips lain yang perlu Anda perhatikan agar tanaman pisang yang dibudidayakan cepat berbuah yaitu lakukan pindah tanam di awal musim hujan. Tujuannya agar bibit pisang mendapatkan pasokan air yang cukup. Dengan demikian, pertumbuhannya bisa lebih cepat.

  1. Lakukan pemeliharaan secara rutin

Pemeliharaan seperti pemupukan, penyiangan, penyiraman, dan pengendalian hama maupun penyakit perlu dilakukan agar tanaman tumbuh dengan baik. Selain itu, ada juga beberapa hal yang perlu dilakukan agar pohon pisang cepat berbuah. Berikut penjelasannya.

  • Saat pohon pisang sudah berbuah dan tandan pisang telah memiliki 5-7 sisir, maka jantung pisang harus segera dipotong.
  • Kemudian semprotkan pupuk organik cair GDM. Bungkus buah pisang dengan plastik atau karung.
  • Berikan juga pupuk tinggi kalsium dan kocor POC GDM pada area perakaran setidaknya 2 minggu sekali.
  1. Panen tepat waktu

Pemanen dapat dilakukan saat buah pisang sudah menunjukan siap untuk dipanen. Adapun ciri buah pisang yang siap panen antara lain:

  • Daun bendera mulai mengering
  • Buah yang tua mempunyai sudut yang tumpul dan membulat
  • Pada bekas putik mudah patah
  • Pelepah mudah rebah
  • Warna kulit buah sudah terlihat lebih cerah

***

GN/FF

Komentar (0)

Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1467 seconds