LINK UMKM -  Berbisnis mungkin terdengar sangat mewah bagi banyak orang, kebanyakan masih berpikir bahwa untuk bisa memulai sebuah bisnis dibutuhkan sumber daya yang besar. Entah materi maupun ide menjadi faktor-faktor yang dirasa sangat penting sehingga jika tidak memiliki minimal kedua hal tersebut maka akan sulit untuk membangun suatu bisnis. Padahal inti dari berbisnis yang sebenarnya adalah tentang menyediakan solusi atas masalah yang dihadapi oleh klien atau pelanggan.

Berbinis memang bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan lebih dari sekedar modal keberanian, setiap langkah yang diambil haruslah dipikirkan secara matang, namun semua itu bisa dipelajari seiring dengan pengalaman mengelola bisnis. Ide juga memegang peranan penting karena inti dari setiap bisnis adalah menawarkan jawaban atas permasalahn yang dihadapi orang banyak, oleh karena itu ide yang menjiwai bisnis haruslah dapat diimplementasikan ke dalam suatu bentuk produk yang dapat digunakan secara baik oleh orang banyak.

Berikut adalah 5 langkah yang bisa dilakukan untuk menguah ide menjadi bisnis:

• Temukan Masalah

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, inti atau jiwa suatu bisnis adalah ide untuk bisa menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi oleh banyak orang. Untuk itu hal pertama yang perlu dicari terlebih dahulu adalah permasalahan yang ingin diselesaikan. Lihatlah ke sekitar dan identifikasi apa saja hal yang membuat orang-orang terganggu, jika ada fenomena atau permasalahan yang dihadapi carilah apa sumber permasalahan dan kemungkinan-kemungkinan solusi yang bisa diberikan untuk bisa mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Nah setelah melihat dan menganalisis permasalahan yang ada kita dapat menetapkan konsep dasar bisnis serta produk yang ditawarkan oleh usaha kita.

• Analisis Pasar

Langkah selanjutnya adalah menganalisis pasar, apakah ada persaingan langsung ataupun tidak langsung di bidang usaha yang dibangun? Bagaimana model usaha serupa dijalankan oleh orang lain, apa saja yang mereka tawarkan dan berapa kisaran harganya. Lakukan analisis mendalam mengenai situasi pasar dan apa saja hal yang perlu dipersiapkan sebelum usaha dan produk kita terjun ke persaingan pasar.

• Selesaikan Suatu Permasalahan

Bisnis yang dibangun merupakan jawaban atas permasalahan dan kebutuhan masyarakat luas, karena itu penting untuk memastikan bahwa produk usaha yang ditawarkan bisa diterima oleh publik dan membantu mereka secara langsung maupun tidak langsung. Produk yang dipasarkan harus memiliki nilai tambah yang sepadan dengan harga yang dipatok, fokuslah untuk membuat produk dengan kualitas yang baik dan terpercaya karena jika produk yang dikeluarkan memiliki kualitas yang bagus orang akan rela mengeluarkan uang yang sepadan meskipun nilainya tinggi.

• Hasilkan Uang

Tujuan berbisnis tentu saja untuk memperoleh profit, bisnis yang dijalankan tentu saja perlu menghasilkan keuntungan dan hal tersebut merupakan prioritas setiap bisnis. Uang memegang peran penting dalan menjalankan suatu usaha, kita berbisnis bukan untuk memberikan pelayanan secara gratis, minimal kita tetap harus memperoleh keuntungan dari usaha yang dijalankan. Oleh karena itu penting untuk menciptakan strategi bisnis yang memungkinkan usaha kita memperoleh laba, pastikan untuk terus berusaha meningkatkan perolehan laba seiring dengan berjalannya waktu.

• Bergerak

Setelah melewati serangkaian langkah tadi, kini saatnya untuk bergerak mengimplimentasikan ide dan strategi tersebut ke dalam bisnis yang sesungguhnya. Begitu produk kita siap segeralah untuk melepasnya ke pasar, biarkan orang banyak menggunakan produk tersebut untuk tahu feedback yang sesungguhnya dari pasar. Jalankan usaha dengan stabil dan tetap penuh kehati hatian, jangan bertindak ceroboh hanya karena iming-iming keuntungan instan. Jadilah fleksibel, ambil setiap kesempatan yang ada, bereaksi sesuai dengan perubahan yang terjadi serta ambil setiap insight, pelajaran, dan kritik dengan terbuka agar dapat mengevaluasi setiap langkah yang diambil serta memperbaiki kinerja di masa depan.

***

GN/EBE