Bahan Bakar Alternatif dari Batok Kelapa

Jumat, 15 September 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Briket Kelapa (Google/ukmberdaya.com)

LINK UMKM -  Negara kepulauan sebutan untuk negara Indonesia. Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan memiliki garis pantai sepanjang 95.181 km dan merupakan garis pantai terpanjang kedua di dunia, dengan luas perairan laut mencapai 5,8 juta kilometer persegi, yang merupakan 71% dari keseluruhan wilayah Indonesia. Panjangnya garis pantai sehingga banyak ditumbuhi tanaman kelapa. Memungkinkan Indonesia menjadi produsen dari produk kelapa dan turunannya.

 

Kelapa dikenal karena kegunaannya yang beragam mulai dari makanan, minuman, barang, sampai bahan kosmetik. Semua bagian dari tanaman kelapa ini dapat dimanfaatkan seperti buah, daun dan akar. Salah satu dari bagian buah kelapa yaitu tempurung/batok selain dapat digunakan untuk bahan membuat alat masak ternyata dapat pula dijadikan bahan bakar alternatif memasak yaitu briket arang.

 

Melansir dari zegahutan.com briket arang merupakan bentuk energi terbarukan dari biomassa yang berasal dari tumbuhan yang saat ini sangat banyak tersedia di lingkungan. Lebih lanjut, briket arang diartikan sebagai bahan bakar yang berbentuk padat dengan kandungan karbon, memiliki nilai kalori yang tinggi, dan mampu menyala pada waktu yang cukup lama. Briket arang batok kelapa menjadi potensi bagi Indonesia karena banyaknya tanaman kelapa. Indonesia bisa menjadi eksportir briket arang ke negara-negara eropa.

 

 Dilansir dari artikelsiana.com fungsi briket yang diketahui sebagai bahan bakar mempunyai 8 fungsi antara lain:

 

  1. Go Green Energy

Briket sangat bersahabat dengan lingkungan karena briket dibuat memakai bahan alam yang cocok menjadi energi alternatif.

  1. Energi Terbarukan

Briket berfungsi sebagai energi terbarukan. Dengan kelebihan dan keunggulan ini terjadi karena briket dibuat dari sumber daya alam biomassa yang bahannya biologis yang berasal dari organisme hidup. Beberapa contoh sumber biomassa itu antara lain bahan bakar kayu, kelapa, limbah, dan juga alkohol.

  1. Tidak Beracun

Fungsi dari Briket adalah tidak beracun apalagi dalam pembuatannya mengalami proses alami dengan bahan tambahan tepung tapioka yang berasal dari singkong sebagai bahan perekat adonan briketnya. Maka dari itu, briket arang tempurung kelapa menjadi material yang aman dan tidak beracun (non-toxic).

  1. Tidak Berasap

Briket juga tidak berasap. Hal inilah keunggulan briket sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan sebagaimana dijelaskan pada point pertama.

  1. Panas Maksimal

Selain itu, Briket mempunyai panas yang maksimal, yang panasnya cukup tinggi sampai 7000 kal. Melalui demikian, fungsi briket itu memiliki keunggulan dalam proses memasak jadi lebih cepat matang dengan sempurna.

  1. Waktu Pembakaran yang Lama

Briket arang tempurung kelapa memiliki waktu pembakaran yang cukup lama bisa 2 sampai dengan 3 jam tanpa berhenti. Dengan keunggulan ini membuat briket sebagai bahan bakar yang tergolong efektif dan efisien.

  1. Sumber Pendapatan

Memberikan sumber pendapatan kepada penyuplai bahan baku briket seperti batubara, tanah liat, kapur, serbuk biomas, dsbnya

  1. Menyerap Banyak Tenaga Kerja

Merupakan tempat penyerapan tenaga kerja yang cukup berarti baik di pabrik briketnya, distributor, industri tungku, dan mesin briket dsbnya

***
GN/PTH

Komentar (3)

  • sutiyah lami

    26 Desember 2022 | 09:01:08 WIB

    sangat informatif

    1 tahun lalu

  • Febry fernandes

    21 Desember 2022 | 18:47:54 WIB

    Terima kasih informasinya

    1 tahun lalu

  • zaza azzahra

    19 Desember 2022 | 09:48:30 WIB

    informasi yang bermanfaat

    1 tahun lalu

Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1415 seconds