LINK UMKM -  Sejak ditemukannya kertas menjadi salah satu hal penting yang digunakan oleh umat manusia dalam berbagai kegiatan. Kertas yang awalnya hanya menjadi media penulisan seiring dengan berjalannya waktu bertransformasi menjadi berbagai hal baru lainnya. Permintaan akan kertas yang tinggi menyebabkan produksi kertas kian meningkat, pohon sebagai bahan dasar pembuatan kertas kini makin sering ditebang. Tidak hanya permasalahan hutan yang semakin berkurang luasnya, limbah hasil pengolahan maupun limbah sisa produksi menjadi masalah yang membahayakan kelestarian lingkungan. Meskipun sudah ada usaha pengelolaan limbah oleh perusahaan produsen kertas, pengelolaan limbah skala rumahan pun menjadi hal yang harus dikelola secara baik.

Pengelolaan limbah kertas rumahan menjadi hal yang penting untuk dilakukan, bayangkan setiap rumah sudah pasti menghasilkan limbah kertas yang cukup banyak. Pengelolaan limbah rumahan menjadi solusi simple yang dapat diterapkan oleh tiap-tiap keluarga demi mengurangi polusi akibat limbah. Pengolahan limbah atau yang lebih sederhana dikenal dengan daur ulang selain bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, juga dapat memberikan manfaat lainnya. Daur ulang limbah kertas dapat memberikan nilai ekonomis apabila hasil daur ulang tersebut menghasilkan produk yang dapat dijual kembali, bahkan nilainya bisa berkali-kali lipat jika berhasil diproses menjadi produk dengan fungsi dan kualitas yang bagus.

Menurut U.S Environmental Protection Agency, jika seseorang mendaur ulang kertas sebanyak 1 ton, maka hal tersebut sebanding dengan menyelamatkan 17 pohon serta mengurangi sampah sampai 2,5 meter kubik. Daur ulang sampah di rumah menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi limbah dan meminimalisir pencemaran lingkungan. Limbah-limbah berupa tumpukan kertas koran, buku, majalah, ataupun kertas-kertas lepas lainnya dapat dimanfaatkan lagi, salah satunya adalah dengan mengolahnya menjadi kompos. Kompos yang dihasilkan dari pengolahan limbah kertas tadi mengandung kadar karbon yang tinggi, yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan nutrisi bagi tanah dan tumbuhan agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Pengolahan limbah kertas atau disebut juga dengan daur ulang sampah kertas menjadi kompos ini dapat dipraktekkan dengan mudah di rumah masing-masing. Berikut langkah-langkah daur ulang sampah kertas yang bisa dilakukan di rumah.

• Pertama, kumpulkan limbah kertas kemudian robeklah lembaran-lembaran kertas tersebut kecil-kecil. Khusus kertas koran pastikan untuk tidak memakai koran dengan cetakan mengkilap, hal ini dikarenakan bagian mengkilap tersebut mengandung racun yang cukup berbahaya sehingga tidak boleh diolah menjadi kompos.
• Selain sampah kertas, kumpulkan pula bahan-bahan dasar lain yang mengandung karbon seperti daun kering ataupun serbu-serbuk kayu sisa limbah mebel.
• Isi bagian bawah komposter atau wadah tempat penampungan kompos dengan sobekan kertas dan material karbon lainnya sekitar 10cm. Selanjutnya tumpuk dengan bahan bernitrogen seperti potongan buah, sayuran, atau rumput. Ulangi proses penumpukkan berulang-ulang hingga penuh.
• Basahi campuran tersebut dengan air hingga lembab, sekali seminggu aduk campuran tersebut secara merata untuk membantu proses pembusukkan.

***

GN/EBE