Apakah UMKM Bisa Jadi Juara di Negeri Sendiri? Berikut Rumus Dari Kementrian Koperasi dan UKM
Rabu, 25 Mei 2022 | 15:05 WIB
LINK UMKM - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menjelaskan, Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi prioritas pemerintah, karena berkontribusi hingga 40% dari pendapatan nasional di negara berkembang.
Teten menyebut, Dalam upaya memeperkuat harus dilakukan komitmen komitmen aksi kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam membangun kembali produktivitas perempuan, khususnya pada UMKM yang dimiliki dan dipimpin oleh wanita.
Rumusnya sambung Teten, pihaknya menerapkan tiga rekomendasi dalam pelaksaan agar pengembangan UMKM yang menjadi prioritas pemerintah mudah dicerna masyarakat.
"Rekomendasi pertama, pentingnya meningkatkan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan investor untuk mendukung wirausaha perempuan. Kedua, mendorong kebijakan di bidang keuangan dan infrastruktur yang sensitif gender dan memberikan akses pendanaan dan legalitas. Ketiga, meningkatkan program literasi digital keuangan bagi pengusaha perempuan untuk meningkatkan kesiapan investasi," kata Teten dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (24/5/2022).
Lanjutnya, berdasarkan riset, pandemi paling mempengaruhi pengusaha perempuan, dengan mencapai angka 76% karena perempuan harus bekerja dari rumah.
"Di Indonesia, UMKM berkontribusi terhadap 60% pendapatan nasional, dan 64% dari 64 juta UMKM dimiliki oleh perempuan. Karena itu, saat dunia berupaya melakukan pemulihan pascapandemi dan mengurangi dampak pandemi terhadap bisnis, termasuk pemulihan terhadap bisnis yang dimiliki dan dipimpin oleh perempuan," Pungkas Teten. ***