LINK UMKM - Selama Covid-19, berkebun menjadi hobi baru. Salah satu hobi berkebun yang banyak diminati adalah tanaman jenis hidroponik.

Selain menjadi hobi, menanam hidroponik juga bisa menghasilkan sumber pangan sendiri. Namun, membuat tanaman hidroponik di rumah tidak hanya sekedar kegiatan mengisi waktu luang atau solusi untuk menghasilkan sumber pangan sendiri.

Tanaman hidroponik bisa jadi ladang usaha yang menjanjikan. Hal ini tak lepas dari permintaan tanaman hidroponik yang semakin tinggi, seiring dengan popularitasnya yang merangkak naik di masa pandemi.

Memulai usaha tanaman hidroponik juga tidak membutuhkan lahan yang luas, memanfaatkan area sekitar rumah yang kosong, dan tidak membutuhkan modal yang banyak.

Dilansir dari howtostartanllc.com, ada 10 langkah penting yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis pertanian hidroponik.

1. Susun perencanaan
Rencana membantu memetakan secara spesifik bisnis. Ada beberapa yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai seperti berapa biaya awal dan biaya berkelanjutan, siapa target pasar, berapa banyak dapat menagih pelanggan, akan diberi nama bisnis itu.

2. Siapkan akuntansi bisnis
Mencatat berbagai pengeluaran dan sumber pendapatan sangat penting untuk memahami kinerja keuangan bisnis.

3. Buat situs web sendiri
Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah membuat situs web atau media sosial untuk bisnis kamu. Cakupan yang kamu bisa dapatkan akan lebih luas apabila memanfaatkan penjualan digital.

4. Siapkan telepon bisnis
Menyiapkan telepon untuk bisnis adalah salah satu cara terbaik untuk membantu menjaga kehidupan pribadi dan bisnis tetap terpisah dan pribadi. Itu bukan satu-satunya keuntungan, juga membantu membuat bisnis lebih otomatis, memberikan legitimasi bisnis, dan memudahkan calon pelanggan untuk menemukan dan menghubungi.

RZ/MG